get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ke-3 Arus Penyeberangan di Pelabuhan Pelindo Ciwandan Terpantau Lancar

Adanya Korban Jiwa Banjir di Area Parkir PT Lotte Kota Cilegon, lni Kata Ketum PB Al Khairiyah

Senin, 05 Februari 2024 | 19:34 WIB
header img
Foto: H. Ali Mujahidin, Ketua Umum PB Al Khairiyah Kota Cilegon didampingi para pengurus, menyampaikan dan minta tutup proyek PT Lotte Chemicals. (List)

CILEGON, iNewsBanten - Pasca beredar video viral di media sosial mengenai korban yang hanyut di area parkir proyek PT Lotte Chemical dengan kondisi meninggal dunia, kini menimbulkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat. Salah satu korban jiwa, yang diduga adalah karyawan salah satu subkontraktor dari PT Lotte Chemicals, yaitu PT JEL bernama Nurholis, yang saat itu terseret oleh arus air yang deras akibat hujan banjir pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Dan juga, kejadian serupa yang terjadi di wilayah Merak dan beberapa titik lainnya, dimana banjir tersebut menghantam pemukiman penduduk dan bahkan di depan Kantor Kecamatan Grogol. 


Foto: Saat terjadinya salah satu pekerja PT JEL atau korban jiwa yang terhanyut di area parkir PT Lotte Chemicals, Kota Cilegon.(List)

 

Dalam kejadian hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Kota Cilegon, Ali Mujahidin menduga pihak PT Lotte Chemical telah melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan AMDAL, yang mengakibatkan banjir dan bahkan menelan korban jiwa.

Lebih lanjut, Ketua Umum PB Al Khairiyah, Ali Mujahidin, atau yang akrab dipanggil Haji Mumu, menegaskan bahwa salah satu faktor utama banjir adalah pembuangan air yang terbatas ke laut, diduga karena pemindahan pasir laut dari area Lotte ke area PT. PCM. Tindakan ini diduga tidak tercantum dalam dokumen AMDAL sebelumnya. Penyimpangan ini, selain merupakan pelanggaran lingkungan, juga berpotensi merusak lingkungan karena pemindahan pasir laut tanpa regulasi yang tepat. Kelalaian pihak manajemen PT Lotte Chemical diduga menjadi penyebab kematian dan penderitaan bagi masyarakat yang terdampak.

Haji Mumu menekankan bahwa manajemen PT Lotte Chemical harus bertanggung jawab secara hukum dan sosial atas dugaan kejahatan lingkungan ini. Dia juga menyarankan dan mendesak agar Walikota segera menutup proyek tersebut.

“Kami kira pihak manajemen PT Lotte Chemical harus bertanggungjawab baik secara hukum dan secara sosial atas dugaan kejahatan dimaksud dan sebaiknya Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan penutupan aktifitas proyek tersebut,” kata Mumu, pada Minggu (4/2/2024).

Desakan juga dilayangkan kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap dugaan pelanggaran lingkungan terkait AMDAL.

“Selain itu kami juga mendesak pihak aparat Kepolisian segera mengungkap dugaan kejahatan lingkungan dengan adanya dugaan kuat penyimpangan AMDAL, dan jika memang terjadi penyimpangan tersebut, kami minta secara tegas agar pihak terkait menghentikan kegiatan proyek pembangunan manajemen PT Lotte Chemical agar tidak menyengsarakan warga Kota Cilegon lebih jauh lagi,” tegasnya.

Selain itu, kecemasan juga muncul mengenai pemindahan pasir Lotte ke lokasi PT.PCM. Pihaknya mendesak kepolisian untuk mengungkap seluruh informasi terkait, dengan harapan agar investasi di Cilegon dapat berkembang tanpa merugikan masyarakat, apalagi hingga menimbulkan korban jiwa.

“Karena tidak menutup kemungkinan banjir akan terjadi lebih besar dan lebih luas lagi, dan tentu jadi pertanyaan mengapa pasir PT Lotte Chemicals itu dipindahkan ke lokasi PT.PCM, ini sesungguhnya ada apa? Sekali lagi kami minta kepolisian mengungkap hal ini semua, dan kami mendukung investasi berkembang tumbuh di Cilegon tanpa harus menyengsarakan masyarakat apalagi karena kelalaiannya mengakibatkan kematian seseorang yaitu salah satu karyawan sub kontraktor nya,” tutup Haji Mumu.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut