get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pilkada 2024, KPPS Lapas Cilegon Dilantik dan Dibekali Bimbingan Teknis

Petugas KPPS Panjat Pohon hingga Mendaki Bukit Saat Unggah Hasil Pemungutan Suara ke Sirekap KPU

Sabtu, 17 Februari 2024 | 17:33 WIB
header img
Perjuangan anggota KPPS di NTT mengunggah hasil pemilu ke Sirekap. (Foto: Ist)

MABAR, iNewsBanten- Demi mengunggah hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Manggarai Barat memanjat pohon agar mendapat sinyal.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berjuang keras untuk mengunggah hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat mengakui bahwa kendala utama yang dihadapi para petugas KPPS adalah kurangnya sinyal internet di wilayah tersebut. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengunggah foto dokumen Model C ke aplikasi Sirekap.

"Petugas KPPS sampai harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkan sinyal internet, seperti naik meja, ke bukit, ke atap rumah, bahkan memanjat pohon," ungkap Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat, Krispianus Bheda, pada hari Jumat (16/2/2024).

Di daerah pulau-pulau terluar, para petugas KPPS bahkan harus naik perahu untuk mencari sinyal internet.

Di Boleng, ada petugas KPPS yang harus naik perahu motor beberapa meter untuk mendapatkan sinyal internet. Di pulau-pulau terluar, tidak ada sinyal internet sama sekali, sehingga mereka harus keluar dari pulau untuk mengunggah hasil pemungutan suara," kata Bheda.

Selain di Boleng, kendala jaringan internet juga terjadi di sejumlah TPS lain di Manggarai Barat. Petugas KPPS di daerah tersebut terpaksa harus memotret Form Model C terlebih dahulu dan kemudian mencari lokasi yang memiliki koneksi internet yang baik untuk mengunggahnya.

"Kendala sinyal Sirekap Mobile ini terutama terjadi di wilayah Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Ndoso, dan Welak. Petugas KPPS di sana harus foto Form Model C secara offline dan kemudian mencari sinyal untuk mengunggahnya," jelas Bheda.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, Bheda mengapresiasi perjuangan para petugas KPPS di wilayahnya dalam menyelesaikan pengunggahan hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sirekap.

"Kami memberikan apresiasi kepada para petugas KPPS yang telah bekerja keras dengan kondisi geografis yang sulit, hujan, dan banjir. Mereka tetap berjuang sesuai ketentuan dan itu luar biasa," tutup Bheda.

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut