Korcam Saksi Amin Malingping Lebak Temukan Dugaan Penggelembungan Suara

LEBAK, iNewsBanten - Koordinator Kecamatan (Korcam) saksi pasangan Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, temukan dugaan penggelembungan suara di sejumlah TPS di Kecamatan Malingping, 

Ujang Holil Korcam Amin Kecamatan Malingping Kepada Wartawan pada Sabtu 17 Februari 2024. Menuturkan, bahwa adanya dugaan temuan penggelembungan suara yang terjadi pada hasil hitungan pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka, itu ditemukan pada hasil hitungan rekapitulasi aplikasi Sirekap yang tidak sesuai dengan hasil laporan C1 dari para saksi di tiap-tiap TPS. Untuk kecamatan malingping temuan adanya dugaan penggelembungan suara tersebut berada di 6 desa yang hasil hitungannya menggelembung."katanya.

Menurut Ujang, Pihaknya pun akan siap mengawasi dan terus mengawal pada tahap selanjutnya.

"Rekan Koordinator Desa (Kordes) dari para saksi di tiap-tiap TPS menyetorkan C1 lalu kami rekap. Namun, data dari formulir C1 dan hasil Aplikasi sirekapnya berbeda, untuk suara pasangan Capres 02 ditemukan adanya penggelembungan suara yang sangat signifikan ratusan suara bahkan sampai ribuan lebih, atas kejadian ini kami akan terus mengawal suara hingga proses berikutnya. Ucap Ujang Holil saat ditemui.

Terpisah, informasi yang diterima, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bukanlah penentu hasil Pemilu 2024.

Penentunya  mengacu kepada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah rekapitulasi secara manual.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Kamis (15/2/2024).

Bagja menerangkan, bahwa pihaknya sedang mengkaji permasalahan Sirekap yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat, termasuk di media sosial.

Pihaknya pun sedang menindaklanjuti permasalahan Sirekap."Terangnya.

Editor : Mahesa Apriandi