Air Masuk Rumah Warga Cilograng Lebak Diduga  Dampak dari Pembangunan SPBU dan Tak Ada Drainase

LEBAK, iNewsBanten - Dengan adanya sebuah peristiwa sejumlah rumah warga Desa Pasirbungur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, terkena dampak aliran air hujan yang cukup deras itu, diduga berasal dari bangunan SPBU, PT. Sinar Mortar Perkasa. Rabu (06/03/24).

Yakni, hal ini sehingga membuat repot pemilik rumah dan mempunyai khawatiran, saat turun hujan yang cukup deras lantaran air hujan itu, mengalir ke permukaan halaman rumah serta hendak masuk kedalam rumah.

Seperti terpantau oleh awak media pada Tanggal 3 Maret 2024, disebuah video yang berdurasi 01.00 menit tersebut, pemilik rumah itu sedang berusaha menghalangi aliran air hujan menggunakan alat seadanya dan ia mengatakan.

"Gara-gara epek pembangunan pom bensin, jadi banjir kerumah dan sangat merugikan," singkatnya, diketahui pemilik rumah itu berinisial APT, salah seorang warga Desa Pasirbungur.

Namun bukan hanya itu, ditempat berbeda warga pun mengambil sebuah video saat hujan deras dan diarahkan kepada aliran air yang mengalir dari arah SPBU, PT. Sinar Mortar Perkasa, berikut kepermukaan rumah warga serta ia mengatakan memohon.

"Ini adalah dampak dari tidak adanya irigasi atau drainase dengan keadaan air yang begitu deras sampai air masuk kepermukiman warga. 

Dan saya selaku masyarakat meminta serta memohon untuk mengantisipasi air yang begitu deras, kepada pihak perusahaan pertamina/SPBU atau Pemerintah Kabupaten Lebak, agar segera membantu untuk pembenahan saluran air,"  ungkap IP.

Sementara itu, ketika awak media melakukan investigasi ke lokasi, pada saat rumah warga diduga terkena dampak aliran air hujan yang cukup deras dari arah bangunan SPBU tersebut, sehingga membanjiri halaman sebagian rumah warga. 

Untuk sementara itu, tidak terlihat adanya saluran air atau drainase kecil yang tidak terawat, malah yang ada dibahu jalan tanaman pohon pisang.

Editor : Mahesa Apriandi