Pipa Sumur Bor Diputus, Wali Kota Cilegon Langsung Tanggap Bantu Warga yang Kesulitan Air Bersih

CILEGON, iNewsBanten - Pemerintah Kota Cilegon langsung tanggap dengan adanya pemberitaan warga Link Cisuru RT 003/006 Kelurahan Suralaya yang mengalami kesulitan air bersih, Helldy Agustian sebagai Wali Kota Cilegon langsung mendatangi guna memastikan kebenaran berita tersebut, Rabu (13/03/2024).

"Makanya kami memastikan cerita kebenarannya terlebih dahulu baru setelah itu kami melihat upaya apa yang sudah dilakukan oleh Lurah dan Camat kemudian solusinya seperti apa," Ucap Helldy Agustian saat diwawancarai wartawan.

Baca Juga

Akibat Kemarau 10 Desa Di Lebak Dapatkan Bantuan Air Bersih Dari CSR Pandawa Teknologi

"Berdasarkan informasi dari warga terkait persoalan kesulitan air bersih saya meminta kepada PT Indoraya Tenaga (IRT) dan PT Indonesia Power agar bisa membantu permasalahan yang tengah di alami warga Link Cisuru.

(Wali Kota Cilegon beserta rombongan saat meninjau lokasi)

Baca Juga

Warga Desa Rahong Malingping Lebak, Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Lanjut Helldy, Pemerintah harus memastikan warga Cisuru yang berjumlah 62 Kepala Keluarga agar terus mendapatkan akses air bersih dengan jangka panjang, dengan adanya pengeboran ulang untuk masyarakat Cisuru.

"Target pengeboran kita minta selama 1 minggu kedepan itu harus ada kepastian, karena tidak mudah untuk memilih titik pengeboran, karena tadi yang diminta oleh tokoh masyarakat bahwa pengeboran tidak di lakukan di wilayah ini melainkan dari bawah karena dari bawah tersebut sumbernya jauh lebih banyak di bandingkan yang di atas," ungkap Helldy.

Sementara itu Muhammad Yusuf Ketua RT 03 Link. Cisuru Kelurahan Suralaya mengatakan, memang benar warga kami sejak tanggal 18 Februari 2024 sudah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga

Pemkot Serang bersama TNI, Wilayah Kasemen jadikan Pilot Project Titik Air Bersih Layak Konsumsi

"Sejak dimulainya pemutusan sumur bor oleh salah satu Caleg gagal, warga disini sebelumnya hanya mengandalkan (tadah hujan) air hujan yang tersimpan di sumur resapan," ucapnya.

"Dengan adanya pemutusan pipa sumur bor tersebut, Alhamdulillah kini warga kami sudah kembali mendapatkan air bersih berkat bantuan dari Pemkot Cilegon dan pihak Industri," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi