Puluhan Wanita Penghibur Terjaring Razia dalam Operasi Gabungan di JLS Cibeber Cilegon

CILEGON, iNewsBanten - Dibulan suci ramadhan Pemerintah Kecamatan Cibeber melakukan operasi gabungan yang melibatkan berbagai instansi seperti Satpol PP Kota Cilegon, TNI, Polri, Dinsos, dan Disperindag Kota Cilegon, dalam kegiatan operasi tersebut ditujukan disekitar Jalan Lingkar Selatan (JLS), Sabtu malam (16/03/2024).

Razia gabungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menegakkan peraturan daerah yang ada di Kota Cilegon. Razia tersebut dilakukan dalam rangka menegakkan Perda no 5 Tahun 2001, Perda Kota Cilegon Nomor 5 Tahun 2003 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3), Perda Nomor 06 tahun 2003 tentang Pengendalian PKL di Jalan Lingkar Selatan (JLS), serta Perda nomor 07 tahun 2015 tentang Tertib Administrasi Kota Cilegon," ucap Sofan Maksudi Camat Cibeber saat diwawancarai wartawan.

Baca Juga

Hasil Operasi Zebra 2023 Polresta Tangerang : Pelanggar Didominasi Anak Dibawah Umur

"Dalam razia malam ini, kami melakukan koordinasi untuk menciptakan ketertiban umum di wilayah kecamatan Cibeber guna menerapkan penegakan perda yang berlaku," ungkap Sofan.

Lebih lanjut Sofan menjelaskan, dalam kegiatan malem ini kami berhasil mengamankan 20 orang, di antaranya empat pasangan yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi, serta puluhan botol minuman keras dari Warem yang berada di JLS.

Baca Juga

Disdukcapil: Penghuni Kontrakan Wajib Memiliki KTP Cilegon, 6 Orang Terjaring Razia Yustisi

"Dengan adanya potensi kerawanan di wilayah masing-masing, penting bagi kita untuk segera berkoordinasi dengan lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas guna melakukan langkah-langkah preventif dalam mencegah berbagai penyakit masyarakat serta menjaga ketertiban umum," tutupnya.

Diketahui dalam operasinya para petugas tersebut berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras serta wanita penghibur yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi di beberapa lokasi, termasuk salah satu hotel di wilayah Kecamatan Cibeber.

Editor : Mahesa Apriandi