Isu Sosial dan Kemanusiaan Jadi Sorotan Organisasi Filantropi di Bekasi

BEKASI, iNewsBanten - Senyum Anak Nusantara (SAN) memiliki arah gerak pada bidang sosial dan kemanusiaan, hal itu tercermin dari kegiatan yang memperhatikan masyarakat dengan daerah T3 (Tertinggal,Terdepan dan Terluar). 

Hal ini disampaikan oleh Koordinator SAN Chapter Bekasi, Ayu Dewi kepada anggotanya dalam kegiatan Welcoming Party pada 19 Mei 2024 di Gedung Bekasi Creative Center. 

Koordinator tersebut juga menyampaikan bahwa Program Kerja SAN Bekasi selama 1 tahun kedepan menyorot isu pendidikan, lingkungan dan sosial. 

"Kegiatan SAN Bekasi berfokus untuk mengentaskan Angka Stunting, Peningkatan Akses Pendidikan dan Merawat Kesehatan Lingkungan," ucap Ayu Dewi.

Lebih lanjut, SAN Bekasi juga membuka kepada pihak pemerintah dan swasta di Bekasi untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan yang ada di kota patriot tersebut. 

"Kami membuka kolaborasi dengan semua pihak, permasalahan bekasi adalah tanggungjawab bersama," tegasnya. 

Masih di tempat yang sama, Ketua Umum SAN Pusat, Yanto menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kolaborasi antar sektor penting untuk keberlangsungan perjuangan sosial.

"Kami sudah membuka keran kerjasama dengan beberapa sektor, seperti dompet dhuafa, harapannya pemerintah khususnya kota bekasi mensupport agenda SAN selanjutnya," kata Yanto yang juga founder Teratai Institute. 

Diketahui, Senyum Anak Nusantara tersebar di 76 chapter dan 22 Provinsi di Indonesia, dengan ribuan anggota dengan tujuan memotivasi, mengedukasi dan menginspirasi anak negeri.

Editor : Mahesa Apriandi