get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemilik Kios di Lahan PT KAI Taman Sari Kota Serang Berontak, Minta Ganti Rugi Terkait Pembongkaran

Tindak Tegas, BPTD Banten Ramp Chek Puluhan Bus Pariwisata di Batu Saung Anyer

Jum'at, 24 Mei 2024 | 15:23 WIB
header img
Foto: Direktur Lalu Lintas Jalan dan Kepala BPTD Kelas ll Banten bersama Tim, turun langsung ke lokasi Ramp Cek Bus pariwisata di wisata Anyer Kabupaten Serang, Banten.

SERANG, iNewsBanten - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, melaksanakan kegiatan ramp check terhadap puluhan kendaraan Bus Pariwisata di pantai Batu Saung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Kamis (23/5/2024).

Kegiatan ramp check ini rencananya akan dilakukan selama empat hari kedepan di beberapa tempat di Banten. Terhitung sejak hari ini Kamis 23 hingga Minggu 26 Mei 2024 mendatang. 

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, kegiatan ramp check ini dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten,  Jasa Raharja,  dan Kepolisian di Polda Banten. 

"Kita sudah melakukan pemeriksaan,  dimana dalam pemeriksaan itu ada tiga item yang kita (BPTD) pastikan. Satu aspek administrasi,  kedua persyaratan teknis dan persyaratan layak jalanya," ucap Benny.

Dikatakan Benny, selain ketiga item itu pihaknya juga melakukan pengecekan fasilitas yang ada di dalam bus pariwisata tersebut. 

"Kita periksa juga visualisasi atau pra uji, seperti wiper, kaca spion, sistem penerangan dan seterusnya, " kata Benny.

Benny mengaku, apabila pihaknya menemukan adanya bus yang tidak layak jalan. Pihaknya akan menilang kendaraan Bus tersebut dan mencari Bus pengganti untuk melanjutkan perjalan rombongan yang dibawakan. 

"Tindakan kita adalah pertama melakukan perbaikan,  kedua kalau suratnya tidak lengkap tentu kita akan lakukan penilangan. Tetapi kita pastikan kendaraan masih dapat difungsikan,  kalau memang ditemukan sangat fatal, maka kami bersama dengan team untuk bagaimana caranya  mencarikan penggantinya," ujarnya.

Benny menyatakan, kegiatan ramp check ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata di Pulau Jawa.

"Jadi bagi kendaraan yang kita ramp check dan sudah sesuai, kita berikan sticker inspeksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Kalau kita ramp check  tidak sesuai,  kita berikan stiker yang warna merah yang ditempel pada bagian depan kaca Bus," katanya. 

Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Jalan pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,  Ahmad Yani menyatakan akan menindak tegas Bus Pariwisata yang tidak layak jalan. Dengan cara menilang surat-surat hingga penanganan kendaraan Bus tersebut. 

Menurutnya,  hal itu penting dilakukan lantaran menyangkut dengan keselamatan penumpang  dan pengguna jalan yang lainnya. 

"Kita ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak untuk berwisata. Maka hari ini Kamis (23/5/2024) kami semua turun, seluruh Indonesia untuk menyampaikan bahwa kami tidak main-main dengan safety, kami tidak bercanda dengan safety, dan kami menyatakan bahwa kesehatan itu adalah yang utama," ujar Yani saat melihat secara langsung kegiatan ramp check yang dilaksanakan BPTD Kelas II Banten di pantai Batu Saung, Kecamatan Cinangka,  Kabupaten Serang, Banten. Kamis (23/5/2024).

Oleh sebab itu, Yani menyatakan bersama-sama dengan instansi terkait dalam bidang transportasi turun kelapangan untuk melakukan inspeksi,  pengawasan, dan melaksanakan tindakan terhadap kendaraan Bus yang tidak layak jalan.

"Nah disini kita temukan satu kendaraan (Bus) yang tidak punya izin, KIR nya mati dan perizinan mati dan akan kita proses," ucap Yani. 

Yani menyampaikan,  kegiatan ramp check ini juga sebagai tindak lanjut beberapa peristiwa kecelakaan Bus yang memakan korban jiwa di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Ya ini bagian dari itu dan untuk mencegah agar kejadian itu tidak terjadi lagi. Kita tidak main-main dan kita ditekankan kendaraan itu layak jalan dengan dibuktikan KIR nya hidup, dan fasilitas yang ada di kendaraan itu berfungsi dengan baik," katanya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut