Penggiat Pendidikan Respon Kebijakan Larangan Study Tour Oleh Kadisdik Kota Tangerang

TANGERANG, iNewsBanten - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tingkat kabupaten Kota akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Salah satu tokoh yang akan mencalonkan ialah Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin. 

Jamaluddin memastikan diri untuk ikut serta dalam Pilwalkot Tangerang 2024. Kepada awak media ia menjelaskan alasan dirinya terjun meramaikan Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang ialah ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pasalnya, keadaan ini cenderung terbalik dengan alasan tersebut. Sebagian kalangan pendidik di Kota Tangerang mengeluhkan kebijakan Jamaluddin selama menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Rabu, 29 Mei 2024

Merujuk pada kebijakan larangan study tour, Ahmad Fadilah selaku Penggiat Pendidikan Kota Tangerang menjelaskan bahwa kebijakan ini seharusnya perlu dikaji ulang, bukan hanya karena alasan salah satu peristiwa kecelakaan saja, "Harusnya langkah bijak Pemda maupun dinas terkait bukan melarang 'study tour' tapi memperketat aturan mainnya. Misalnya, kondisi kendaraan harus layak yang ditujukan ke pihak travelnya. Serta, khusus tempat wisatanya harus ramah anak," ujar Fadil yang bergiat di SMK Tangerang Global.

Ia juga menegaskan harus adanya kolaborasi, sebab pelarangan ini akan berdampak pada wilayah perekonomian pihak terkait.

"Kalo seandainya larangan study tour berlaku, berarti banyak pihak yang perekonomiannya terpengaruh. Karna sekolah kan merupakan komoditas utama pihak wisata dan travel," tegas Fadil saat diwawancarai awak media.

Sampai berita ini diterbitkan, Jamaluddin belum berkomentar terkait persoalan ini, meski media sudah mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.

Editor : Mahesa Apriandi