CILEGON, iNewsBanten - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon, Dr. H. ISMATULLAH, S.Pd., M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon guna meninjau langsung pelaksanaan program literasi digital di sana. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan warga binaan. Selasa (04/06).
Dalam kunjungan tersebut, Dr. H. ISMATULLAH, S.Pd., M.Pd disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, beserta jajarannya. Dr. H. ISMATULLAH menyempatkan diri untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas literasi digital yang tersedia, seperti perpustakaan digital, ruang komputer, dan akses internet yang diperuntukkan bagi para warga binaan.
"Kami sangat mendukung program literasi digital yang dijalankan di Lapas Kelas IIA Cilegon ini. Literasi digital merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era modern ini, dan kami ingin memastikan bahwa warga binaan memiliki akses yang sama untuk belajar dan berkembang," kata Dr. H. ISMATULLAH dalam sambutannya.
Beliau juga menyampaikan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon akan terus berupaya meningkatkan dukungan dan fasilitas literasi di berbagai lembaga, termasuk di dalam Lapas. "Kami berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan pelatihan yang dibutuhkan agar program literasi digital ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga binaan," tambahnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, mengapresiasi kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon. "Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Dengan adanya dukungan dari dinas, kami yakin program literasi digital di Lapas Kelas IIA Cilegon dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi para warga binaan," ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon dengan Lapas Kelas IIA Cilegon dalam upaya meningkatkan literasi digital. Langkah ini diharapkan dapat membantu warga binaan dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan dunia digital.
Editor : Mahesa Apriandi