Karang Taruna Bersama PTM Tunas Arum Cilegon Gelar Open Turnamen Tenis Meja Se-provinsi Banten

CILEGON, iNewsBanten - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Persatuan Tenis Meja (PTM) Tunas Arum bersama Karang Taruna Tunas Arum Kelurahan Rawa Arum menyelenggarakan kegiatan turnamen Open Tenis Meja se-provinsi Banten selama dua hari, Sabtu dan Minggu acara tersebut bertempat di Gedung MDTA Link Bujang Gadung, Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol.

Tenis meja merupakan permainan yang sangat mudah dan tidak memerlukan tempat yang luas, permainan tenis meja tersebut dikalangan masyarakat Indonesia menjadi salah satu jenis olahraga yang sangat populer, dan sering kali diperlombakan mulai dari acara kemerdekaan hingga dengan olimpiade.

Baca Juga

Ikatan Dokter Indonesia: Anak Sakit Flu dan Demam Dilarang Berangkat Sekolah

H. Masmui SH Ketua PTM (Persatuan Tenis Meja) Tunas Arum mengatakan, kami PTM Tunas Arum bersama Karang Taruna Tunas Arum mengadakan kegiatan Turnamen Open Tenis Meja se-provinsi Banten, tujuan kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antar Persatuan Tenis Meja dan juga sekaligus memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79.

"Dengan adanya kegiatan Turnamen Open Tenis Meja yang kami adakan ini semoga dapat menciptakan Bibit-bibit petenis unggulan, agar bisa mewakili dari tingkat Kabupaten dan Kota agar kedepan bisa bermain ditingkat Provinsi," ungkapnya.

"Kita memperkenalkan diri bahwa Karang Taruna Tunas Arum ini ada satu binaan dibidang olahraga tenis meja yang mungkin jam terbangnya sudah tinggi," ucap Edi Firmansyah SE Ketua Karang Taruna Tunas Arum Kelurahan Rawa Arum kepada iNewsBanten, Sabtu (17/8/2024).

"PTM Tunas Arum ini sudah mendapatkan SK dari PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) kegiatan Turnamen Open Tenis Meja ini antusias pesertanya sangat luar biasa, ada yang dari Tanggerang, Lebak, Pandeglang dan Serang," ujarnya 

Masih kata Edi Firmansyah, untuk Turnamen Open Tenis Meja ini kita sudah mempersiapkan trophy untuk juara satu itu mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 juta, kemudian juara kedua sebesar Rp 2 juta dan untuk juara ketiga mendapatkan uang sebesar Rp 1,300 juta.

"Saya berharap untuk Pemerintah Kota Cilegon dan stickholder terkait agar mensupport dan bisa melirik atlit tenis meja ini, karena olahraga tenis meja ini disetiap Lingkungan Kelurahan-kelurahan di Kota Cilegon ternyata banyak diminati oleh masyarakat," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi