get app
inews
Aa Read Next : Pelantikan Pejabat Baru, Kakanwil Banten Dorong Integritas dan Kinerja yang Optimal

Tuntut Tutup Total Pabrik Miras di Cikande, Ulama dan Santri Geruduk Kantor DPRD Banten

Selasa, 27 Agustus 2024 | 15:12 WIB
header img
Ulama dan Santri Datangi Kantor DPRD Banten menuntut Penutupan Total Pabrik Miras di Cikande, Selasa 27/8/2024 (ist)

SERANG, iNewsBanten - Puluhan ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Serang, Banten, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten pada Selasa (27/08/2024). 

Kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait tuntutan penutupan total pabrik minuman keras (miras) di kawasan industri Cikande yang saat ini telah disegel oleh Polda Banten.

Aksi yang dipimpin oleh KH. Amal Faihan Maimun, Pengasuh Pondok Pesantren Subulussalam sekaligus Kepala Bidang Hukum dan Politik ISNU Banten, rombongan ulama dan santri ini menggelar pertemuan dengan anggota DPRD Banten untuk menegaskan bahwa penyegelan pabrik miras tersebut harus ditindaklanjuti dengan penutupan permanen. 

"Kami mengucapkan terimakasih yang telah melakukan penyegelan dan juga kami berterimakasih DPRD Provinsi Banten yang telah menerima kami untuk menyampaikan anpirasi semoga apa yang kami sampaikan atas tersegelnya oleh kapolda Banten dan disambut DPRD Banten nanti di tindaklanjuti sampe benar-benar di tutup dicabut izin opersionalnya oleh pemerintah provinsi Banten." Tegas KH. Amal sesaat keluar dari gedung DPRD Banten.

Para ulama dan santri juga menekankan bahwa keberadaan pabrik miras telah meresahkan masyarakat dan dapat merusak moral generasi muda. Oleh karena itu, mereka meminta DPRD Serang untuk terus mengawal proses hukum dan administratif agar izin operasional pabrik tersebut dicabut secara permanen.

“Alhmdulillah mereka menyambut dan mendukung dengan baik aspirasi para ulama se Provinsi terkait penutupan PT. Balaraja Barat Indonesia dan akan menindak lanjuti akan beraudensi dengan pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini PJ Gubernur." Cerita  KH. Fahaduddin saat didalam gedung DPRD.

Pertemuan ini berlangsung dengan suasana yang kondusif, di mana para anggota DPRD Banten menyatakan akan mempertimbangkan dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. 

Mereka juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian para ulama dan santri dalam menjaga ketertiban dan moralitas di wilayah Serang, Banten.

Setelah pertemuan, para ulama dan santri menggelar doa bersama di halaman kantor DPRD Banten, memohon kepada Allah agar upaya mereka untuk menutup pabrik miras di Cikande dapat segera terwujud.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut