PANDEGLANG, iNewsBanten - Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ kerap kali tersisihkan di tengah-tengah masyarakat, bahkan tak jarang mendapatkan perundungan serta kekerasan seksual. Rabu, 11 September 2024.
Guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan ditengah-tengah kondusifitas masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor melakukan perawatan dan evakuasi terhadap ODGJ Berat di Halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati SKM., M.Kes, sebanyak 39 penderita ODGJ Berat dilakukan perawatan dan evakuasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Dokter Spesialis Jiwa.
"Sebelumnya Puskesmas yang ada di Kabupaten Pandeglang sudah melakukan screening awal terhadap penderita ODGJ berat, sehingga yang ada di kegiatan ini perlu perawatan lebih lanjut, yang akan di evakuasi ke RS Marzoeki Mahdi Bogor," ucapnya.
Eniyati berharap, masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya kesehatan jiwa, sehingga jika ada dalam salah satu keluarga yang terindikasi ODGJ, keluarga tidak melakukan pembiaran, akan tetapi langsung melakukan pengobatan dan pemantauan.
"Mengobati penderita ODGJ sangatlah penting, karena dengan pengobatan bisa mendapatkan proses pemulihan, dari pasien itu sendiri. Selain itu, kegiatan ini sangat membantu dalam penanganan ODGJ di Pandeglang, dengan mendatangkan Spesialis Jiwa," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Iyep Yudiana, Promotor Kesehatan Rumah Sakit Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor, kegiatan ini merupakan pelayanan kesehatan masyarakat pemeriksaan dan evakuasi masal.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan, mulai dari pemeriksaan dokter spesialis jiwa, pemeriksaan IGD, pemeriksaan perawat, kemudian ada juga edukasi yang dilakukan oleh promotor kesehatan.
"Setelah dilakukan perawatan, banyak masyarakat yang menjadi sadar pentingnya perawatan di Rumah Sakit, karena melihat pasien yang dirawat dan diobati di RS kembali pulih," pungkasnya.
Mengenai apakah penderita ODGJ dapat disembuhkan, Iyep menyampaikan hal itu sangat memungkinkan.
"Kalau kita bandingkan dengan penyakit berat tapi fisik kemudian gangguan jiwa berat tapi ODGJ, itu sama-sama memiliki kesetaraan, penyakit fisik bisa disembuhkan, penyakit jiwa juga sama bisa disembuhkan dan dipulihkan," tegasnya.
Rencananya penderita ODGJ Berat ini, akan di evakuasi ke RS Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor selama dua pekan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Editor : Mahesa Apriandi