Maulid Nabi 1446 H di Lapas Cilegon, Kalapas Ajak Warga Binaan Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan

CILEGON, iNewsBanten -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan khidmat. Acara ini dihadiri oleh seluruh warga binaan, petugas Lapas, serta sejumlah tokoh masyarakat. Peringatan yang dilaksanakan di masjid al-muhajirin Lapas Cilegon ini diisi dengan ceramah keagamaan oleh KH. Unang Kosasih, pimpinan Pondok Pesantren Al Karomah Kecamatan Merak. Sabtu (28/09/2024).

Dalam ceramahnya, KH. Unang Kosasih menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai panutan utama bagi umat Islam. Beliau menekankan bahwa sifat jujur, amanah, serta kepedulian terhadap sesama merupakan nilai-nilai yang harus diinternalisasi oleh setiap individu, termasuk para warga binaan. "Rasulullah adalah contoh sempurna dari akhlak mulia. Meski kita berada dalam situasi sulit, kita tetap bisa berusaha meneladani sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari," ujar KH. Unang Kosasih.

Baca Juga

Lapas Cilegon Bebaskan 28 Warga Binaan Melalui Program Integrasi, Gratis!

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan pesan inspiratif dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang berlangsung di Lapas Cilegon. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

"Dengan mengikuti jejak Rasulullah, kita bisa belajar untuk mengedepankan kasih sayang, kejujuran, dan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian kehidupan. Nilai-nilai ini penting untuk dihayati, terutama bagi seluruh warga binaan, sebagai bagian dari proses pembinaan spiritual dan sosial," ujar Kalapas.

Peringatan Maulid Nabi ini menjadi salah satu program pembinaan spiritual yang rutin dilakukan di Lapas Cilegon, dengan harapan dapat membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan di dalam lingkungan pemasyarakatan.

Editor : Mahesa Apriandi