get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Serikat Buruh Kabupaten Serang Deklarasikan Dukungan ke Andika-Nanang

Angin Kencang Baliho Calon Bupati Serang, Timpa Pengendara Motor di Jalan Raya Mancak-Anyer

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 15:10 WIB
header img
Lokasi kejadian terlihat korban yan tertimpa baliho bergambar calon bupati serang, jumat 11 oktober 2024 (ist)

SERANG, iNewsBanten - Nasib naas pengendara sepedah motor tertimpa baliho bergambar calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Ratu Zakiyah dan Najib Hamas saat melintas dijalan raya Mancak Anyer tepatnya di kampung Waluran Desa Grogol Indah Kecamatan Anyar, Jumat (11/10/2024)

Dwi Aprilia Ningsih warga Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau yang tinggal di Kampung Dagan, Desa Grogol Indah Kecamatan Anyar, saat melintas korban sebagai karyawan swasta sekitar jam 10.00 WIB hendak menuju kampung Pasir Kemuning tertimpa baliho yang terpasang dibahu jalan yang tertiup angin kencang.


Baliho yang berukuran 2 meter menimpa korban dan terjatuh tidak sadarkan diri dan korban ditolong warga sekitar kejadian dan dilarikan ke UGD Puskesmas Anyar.

Korban yang mengalami luka lecet dan robek dilengan dan kaki, yang akhirnya dibawa oleh warga dan ada salah satu tim no urut 2 yang langsung dihubungi warga langsung membawanya ke puskesmas terdekat.

Penuturan Mulyono pada awak media staff UGD Puskesmas Anyar, membenarkan ada korban tertimpa baliho  yang diberikan perawatan dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Cilegon untuk mendapatkan perawatan intensif. 

" Betul tadi ada korban tertimpa baliho dijalan raya mancak dibawa kesini dan setelah kami berikan perawatan kami rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon setelah korban sadarkan diri,untuk mengetahui luka yang menimpa korban khawatir ada patah tulang atau lainnya, karena keterbatasan alat medis yang kita miliki", ujarnya.

Salah satu warga yang mengantar korban, Ipul menjelaskan  korban ke RSUD Cilegon karena ingin mengetahui khawatir ada luka serius yang perlu ditangani.

"Alhamdulillah korban sore pun sudah bisa dibawa pulang, karena pihak korban ingin diurut secara tradisional patah tulang," Ucapnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut