Mahasiswa Unpam Serang Ajak Warga Walantaka Bijak dalam Menghadapi Pilkada Kota Serang 2024

SERANG, iNewsBanten - Sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam program pengabdian masyarakat, mahasiswa Universitas Pamulang PSDKU Serang yang diketuai oleh Fahmi Amamanatul Hanif Mahasiswa semester 4 beserta 2 anggota Hasan Basri dan Dini Izzati mengadakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula di Kelurahan Walantaka. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu mendatang.

Baca Juga

Program PKM : Kepala Desa Panyirapan Apresiasi kepada Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan UNPAM Serang

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pemilih pemula ini diawali dengan penyuluhan mengenai bagaimana kondisi saat ini terkait dengan dunia politik yang tak lepas dari media sosial di Indonesia hingga bagaimana seorang pemilih pemula yang harus bijak dalam menilai pasangan calon melalui media sosial.

Selain itu, mahasiswa juga mengajak peserta untuk berdiskusi tentang isu-isu politik terkini yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Fahmi Hanif, ketua tim PKM mengatakan, saat ini kami merasa terpukul oleh banyaknya generasi Z yang saat ini masih belum bisa bijak dalam menggunakan sosial media terlebih untuk mereka mengikuti proses pesta demokrasi di Indonesia khususnya di Kota Serang. 

Baca Juga

Webometrics Merilis Universitas Terbaik, 9 di Antaranya Ada di Banten

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari peserta yang merasa lebih percaya diri dalam menghadapi Pemilu. Ujar Fahmi. 

Siti, pemilih pemula, sebelumnya saya kurang paham dan mau memilih hanya yang diarahkan sama orang tua saja.

"Sekarang saya jadi lebih mengerti apa yang harus saya lakukan untuk memilih pemimpin yang tepat,” ungkap Siti, salah satu pemilih pemula yang hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di kalangan pemilih muda. Ke depannya, mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan pendidikan politik.

Editor : Mahesa Apriandi