TANGERANG, iNewsBanten.id -- Sejumlah fakta menyeruak dalam peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan di Jalan Tol purbaleunyi KM 92 arah Jakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) lalu.
Detik-detik kecelakaan beruntun itu terekam kamera dashboard salah satu mobil yang selamat dalam insiden itu. Satu orang tewas dan 27 lainnya luka-luka. Berikut ini fakta-faktanya yang dihimpun iNews.id.
1. Kronologi
Belasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi KM 92, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Tampak dari rekaman kamera, truk bermuatan penuh menyalip kendaraan lalu menabrak kendaraan di depannya hingga memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan.
2. Truk Rem Blong
Menurut Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham, peristiwa tersebut berawal dari sebuah truk yang hilang kendali akibat rem blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," ujarnya.
3. Korban Tewas dan Luka
Tabrakan beruntun di Tol Purbaleunyi Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) melibatkan 19 kendaraan. Akibat kecelakaan itu, 27 orang luka-luka-luka dan satu meninggal dunia.
"Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Saya masih di TKP," terangnya.
4. Kondisi Sopir Truk
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, belum dapat memastikan kondisi sopir truk (pasca kecelekaan) yang mengalami rem blong dan memicu tabrakan beruntun tersebut.
5. Lalu Lintas
Kombes Jules menyatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.
"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," ujarnya.
6. Perseneling Truk di Gigi 4
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menuturkan, beberapa fakta mengejutkan yang ditemukan di lokasi. Salah satunya terkait truk yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun dan medan jalan.
"Di situ turunan kurang lebih lima kilometer sampai TKP, kemudian didapatkan fakta untuk posisi perseneling (truk) ada di gigi 4. Artinya ini gigi tinggi sementara di situ turunan," tuturnya, Senin (11/11).
7. Olah TKP Penyebab Kecelakaan
Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan ini, bisa karena kelalaian manusia, kendaraan, medan atau jalan maupun cuaca. Untuk memastikan itu, lanjut Kakorlantas, perlu dilakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kemudian kita juga masi mencari jejak-jejak rem yang ada di sana. Jadi penyebabnya kita masih selidiki," ujarnya
Editor : Mahesa Apriandi