Andra-Dimyati Optimis Bisa Unggul dan Menang, Saatnya Banten Maju Tidak Korupsi

SERANG, iNewsBanten - Andra Soni-Dimyati Natakusumah pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 unggul sementara dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Banten, pada Rabu 27 November 2024.

Mufti Azmi Miladi selaku Koordinator Lingkar Pemuda Nusantara (LPN), menyatakan, keunggulan Andra-Dimyati ini menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat Banten.

Baca Juga

Kades Tersangka Penipuan Ngaku Dukung Paslon Maesyal-Intan dan Andra-Dimyati: Balas Budi

Apresiasi kinerja tim pemenangan pasangan Andra-Dimyati yang bekerja keras selama masa kampanye untuk meyakinkan masyarakat tentang visi dan misi perubahan yang diusung, papar Mufti 

"Ini kesungguhan, dan komitmen mereka untuk membawa Banten ke arah yang lebih baik, dan juga ini adalah hasil dari kerja keras," ucap Mufti dalam keterangannya kepada awak media, Rabu, (27/11/2024).

Mufti menilai hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan Andra-Dimyati ini menjadi indikasi bahwa masyarakat Banten telah memilih untuk mendukung perubahan yang lebih progresif.

"Saatnya Banten maju tanpa korupsi. Saya optimistis pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah bisa menang," ujar Mufti.

Lebih kata Mufti Azmi,  menekankan pentingnya semangat persatuan dan kerja sama antara semua elemen masyarakat dalam mendukung pasangan calon yang terpilih. 

Dia mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi kondusif selama proses pemilu dan pasca pemilu, guna menciptakan Banten yang lebih baik dan damai.

Baca Juga

Geber 99 Solid Dukung Paslon Nomor Urut 2 di Pilkada 2024

"Kerja keras untuk membangun Banten yang lebih sejahtera, dan Kemenangan ini harus menjadi awal dari kebersamaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Mufti menambahkan bahwa Lingkar Pemuda Nusantara akan terus memantau perkembangan hasil Pilgub Banten hingga penetapan hasil resmi oleh KPU.

"Proses penghitungan cepat sementara ini akan terus kita kawal, dan memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan adil, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas imbuhnya.

Editor : Mahesa Apriandi