get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Jurusan PPKn Untirta Sukses Gelar Seminar Nasional

Mahasiswa FKIP Untirta Serang Sosialisasi Sampah Non Organik jadi Ecobrik di Desa Wanayasa

Sabtu, 07 Desember 2024 | 14:58 WIB
header img
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang  melaksanakan sosialisasi  mengenai pengelolaan sampah di desa wanayasa kecamatan pontang kabupaten serang, sabtu 7 desember 2024 (jamroni)

SERANG, iNewsBanten – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang  melaksanakan sosialisasi  mengenai pengelolaan sampah non organik di optimalisasi menjadi ecobrick di Desa Wanayasa  Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Sabtu(07/12/2024).

Salah satu mahasiswa Hana Najwa menjelaskan,  dengan adanya sosialisasi ke masyarakat di Desa Wanayasa optimalisai sampah limbah non organik menjadi ecobrick. "Dan ecobrick  itu limbah sampah non organik semacam kertas,bekas deterjen di potong potong kecil di masukan kebotol plastik di tatah menjadi kreasi , contohnya menjadi meja kecil, atau kreasi lainnya.ungkap Hana Najwa.

"Dan Hana Najwah menambahkan,kedepan kami juga akan bekerja sama dengan pendiri Sistem Bank sampah dengan mengelola sampah kering secara kolektif dengan melibatkan masyarakat secara aktif," ucapnya.

Berdasarkan observasi Mahasiswa FKIP Sultan Ageng Tirtayasa  Hana Najwa dan mahasiswa lainnnya memaparkan Desa Wanayasa  sudah memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau petugas kebersihan, akan tetapi masyarakat masih belum paham manfaat tentang limbah sampah.

"Masyarakat cenderung membuang sampah di sembarang tempat seperti lahan pribadi atau pinggir jalan, yang kemudian dibakar atau dibiarkan menumpuk," jelasnya. 

Hana Najwa  menjelaskan jenis sampah yang dibuang antara lain sampah rumah tangga, plastik dan limbah kertas .

"Kami menghimbau kepada masyrakat Desa Wanayasa melakukan mengumpulkan sampah yang bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan contohnya optimalkan jadi ecobrick  bisa menjadi sumber mata pencaharian masyarakat desa Wanayasa," terangnya. 

Kepala Desa Wanayasa, H.Muhamad Tobri  mengatakan dengan adanya kerja sama dengan  masyarakat dan dibantu dengan mahasiwa FKIP Untirta Serang sangat senang mensosialisasikan optimalisasi limbah sampah di manfaatkan menjadi Ecobrick dan berkelanjutan sosialisasi  ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di Wanayasa .

"Sampah yang sudah sangat memperihatinkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengolahan sampah yang baik," pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut