SERANG, iNewsBanten - Pusat Koordinasi Daerah Banten Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari berbagai universitas di Provinsi Banten bersatu untuk menggalang dana guna membantu korban banjir yang melanda Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Pusat Koordinatasi Daerah (PKD) Banten, Nasrullah "Tamol", menyatakan bahwa aksi penggalangan dana ini berlangsung sejak Sabtu (7/12/24) dan akan dilanjutkan hingga Selasa pekan.
“Kami berupaya mengumpulkan sebanyak mungkin bantuan, baik berupa uang, Obat - Obatan, maupun kebutuhan pokok lainnya, yang nantinya akan disalurkan langsung ke lokasi terdampak banjir,” ujarnya.
Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Pandeglang ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, ratusan rumah terendam air, dan puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain aksi penggalangan dana di jalan-jalan utama seperti daerah Serang, Tangerang, dan Cilegon, para anggota Mapala juga membuka donasi secara daring. Mereka mengajak masyarakat luas untuk turut berkontribusi melalui platform media sosial dan rekening donasi resmi yang telah disiapkan.
Perwakilan Mapala di Posko POTSAR, Hasanudin "Besi", mengungkapkan bahwa para anggota Mapala juga sudah terjun langsung ke lapangan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan.
“Kami tidak hanya menggalang dana, tetapi juga ingin memastikan bantuan sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Masyarakat Banten diimbau untuk mendukung gerakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Hingga kini, dana yang terkumpul sementara mencapai Rp. 3.886.100, dan jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan antusiasme masyarakat dalam memberikan bantuan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, beban para korban banjir di Pandeglang dapat sedikit berkurang,” tutup Nasrullaah.
Mapala Se-Banten Lokasi Bencana di Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang
Editor : Mahesa Apriandi