Musim Penghujan Tiba, BPBD Kota Tangerang Himbau Masyarakat Terhadap Hewan Liar

TANGERANG, iNewsBanten - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Anshar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya pada hewan liar yang bermunculan di rumah maupun maupun lingkungan sekitar.

Hal ini ditandai sudah memasuknya musim penghujan sehingga perlu melakukan mitigasi demi menjaga kenyamanan lingkungan.

Baca Juga

Bocah Hanyut di Kali Angke Ditemukan Meninggal, Warga Menghimbau Pemda Melakukan Tindakan Preventif

“Akibat curah hujan meningkat, masyarakat patut waspada adanya ular yang bermunculan. Pasalnya, di musim ini merupakan siklus ular khususnya jenis kobra yang biasanya akan bertelur,” ujar Ubaidillah, Jumat (10/1) 2025.

Ubaidillah melanjutkan bahwa adanya laporan atau penanganan hewan liar khususnya ular di beberapa pekan ini meningkat hampir dua kali lipat

“Ini sangat wajar terjadi di musim penghujan, karena dengan volume air yang meningkat, baik di tanah maupun di permukaan,” katanya.

Menurutnya, hewan seperti ular atau cacing tanah akan keluar dari sarang, dikarenakan sarang mereka penuh terisi air. Selain itu, pada awal musim hujan merupakan musim telur ular menetas baik ular berbisa maupun ular tidak berbisa.

Ia pun menuturkan, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan supaya ular tidak masuk ke rumah yakni seperti menjaga rumah dalam keadaan bersih, hindari tumpukan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tinggal ular. Serta, membuang sampah agar tidak memicu datangnya tikus yang merupakan makanan ular.

"Pastikan sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi ruangan bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembaban. Tidak perlu menabur garam, karena garam tidak akan efektif. Jika ternyata di rumah ditemukan ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman,” pungkas Ubadillah

Masyarakat diimbau tetap waspada dan melaporkan apabila terdapat kasus ular atau hewan berbahaya lainnya lewat emergency call center di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144.

Editor : Mahesa Apriandi