Komitmen Pemkot Tangerang Selatan dalam Mengelola Keuangan Daerah Secara Transparan dan Akuntabel

TANGERANG SELATAN, iNewsBanten - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah se-Provinsi Banten. Prestasi ini menunjukkan komitmen Kota Tangsel dalam mengelola keuangan daerah secara transparansi dan akuntabilitas. Dengan nilai yang sangat baik, yaitu 86,46, Tangsel berhasil mengungguli kabupaten/kota lain di Banten, termasuk juara sebelumnya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Penjabat Gubernur Banten sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kota Tangsel.

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) di Kota Tangerang Selatan telah menjadi fokus utama dalam usaha meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik. SAP berfungsi sebagai pedoman yang wajib dipatuhi oleh entitas pemerintah untuk mencatat, menyajikan, dan mengungkapkan informasi keuangan secara tepat dan jelas. Proses ini menjadi landasan penting dalam menjamin bahwa sumber daya negara digunakan secara efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga

Tanggap Darurat Banjir, Laz Dompet Yatim dan Masjid bersama Baznas Kota Tangsel, Salurkan Bantuan

Penerapan SAP di Kota Tangerang Selatan telah memberikan dampak positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pengelolaan keuangan yang transparan, tetapi juga menjadi dorongan bagi pemerintah daerah lain untuk mengadopsi prinsip serupa dalam pengelolaan anggaran dan keuangan publik. Dengan adanya pengelolaan yang lebih baik, masyarakat dapat lebih percaya terhadap kinerja pemerintah dalam menggunakan anggaran daerah.

Untuk mendukung penerapan SAP yang lebih efektif, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai di bidang akuntansi pemerintahan. Pelatihan dan workshop rutin diadakan guna memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan memiliki kompetensi yang mumpuni dan mampu mengikuti perkembangan regulasi yang ada. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh proses pengelolaan keuangan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga terhindar dari potensi kesalahan atau ketidakakuratan dalam laporan keuangan.

Namun demikian, penerapan SAP di Kota Tangerang Selatan tidaklah tanpa tantangan. Beberapa kendala, seperti kurangnya sumber daya manusia yang berlatih atau keterbatasan anggaran untuk pelatihan lebih lanjut, bisa menjadi penghambat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk terus berkomitmen dalam mengatasi tantangan tersebut, baik dengan meningkatkan kualitas pelatihan, memaksimalkan penggunaan teknologi, maupun menjalin kerja sama dengan lembaga lain yang dapat mendukung penguatan kapasitas aparatur.

Secara keseluruhan, penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan di Kota Tangerang Selatan merupakan langkah strategis dalam memperbaiki tata kelola keuangan publik. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, dukungan masyarakat, serta peningkatan kemampuan aparatur di bidang akuntansi, diharapkan pengelolaan keuangan daerah dapat semakin transparan dan akuntabel. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Ditulis oleh mahasiswa aktif Ilmu Pemerintahan Unpam Serang, Muhamad Elfan Setiawan

Editor : Mahesa Apriandi