SERANG, iNewsBanten - Tim Satgas Presisi Polresta Serang Kota meringkus sekelompok remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di salah satu titik kawasan Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Sekira sembilan remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar, duduk di bangku SMP dan SMA ditangkap setelah bentrokan antar kelompok tersebut mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga setempat.
Katim Satgasus Printis Presisi Polresta Serang Kota, Ipda Najibulllah Sh, mengungkapkan bahwa tawuran ini bermula dari perselisihan antar kelompok remaja yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. "Tawuran ini terjadi di Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen. Petugas yang mendapat laporan dari masyarakat langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku," ujar Ipda Najibulllah Sh.
Tim Satgas Presisi Kepolisian Resor Kota Serang meringkus sekelompok remaja yang terlibat dalam aksi tawuran
Para remaja yang ditangkap diduga membawa senjata tajam digunakan untuk saling serang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kami berhasil mengamankan empat buah parang yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut. Hasil penyelidikan untuk mengungkap motif aksi tawuran tersebut untuk sekadar mencari perhatian atau ajang "pansos" agar geng mereka dikenal.” tambah Ipda Najibulllah Sh.
Semakin maraknya aksi tawuran yang melibatkan remaja, Tim Satgas Presisi Polresta Serang Kota mencatat bahwa sejak dibentuknya tim ini, telah berhasil mengamankan sekitar 60 hingga 70 orang dari berbagai geng motor di wilayah Kota Serang. Ke depannya, Tim Satgas bersama Tim Cyber akan terus berkolaborasi untuk melakukan patroli dan pencegahan agar aksi tawuran dapat diminimalisir.
"Saya mau menegaskan kepada para pelajar atau anak-anak yang masih bergabung dalam geng-geng tersebut, untuk segera mengundurkan diri. Karena kami dari Tim Satgas akan menindak tegas jika ditemukan bukti dan unsur pasal yang bisa menjerat mereka, maka akan kami proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegas Ipda Najibulllah Sh.
Editor : Mahesa Apriandi