Sidang Lanjutan PT Panca Kraft Pratama, Pelapor Tuntut Pabrik Tutup Sesuai Hukum

TANGERANG, iNewsBanten - Sidang kedua (lanjutan) pada Nomor perkara PDM 265/TNG/12/2024 atas dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Panca Kraft Pratama dengan terdakwa Panuadji Adji sebagai Direktur Utama dan saksi sekaligus pelapor yakni Ganda Malau, kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (19/2) 2025.
Dalam pemeriksaan saksi-saksi, Ketua Majelis Hakim mendengarkan keterangan saksi terkait dampak dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Panca Kraft Pratama. Salah satu saksi Ganda Malau menuturkan dalam pernyataannya bahwa masyarakat sekitar sering merasakan bau dan suara bising yang berasal dari pabrik PT Panca Kraft Pratama.
"Setelah adanya aktivitas dari PT ini warga kerap merasakan bau dan suara bising yang dihasilkan dari aktivitas produksi mesin," ucap Ganda dalam persidangan di PN, Rabu (19/2) 2025.
Saat dipertanyakan keterangan terkait dugaan pencemaran lingkungan, Ganda menyampaikan bahwa adanya temuan cairan seperti limbah pabrik mengalir dalam parit yang diduga cairan tersebut berasal dari saluran pembuatan PT Panca Kraft Pratama.
"Iya saya melihat cairan limbah berwarna coklat dan terkadang (warna) hitam pekat, dan terlihat plastik-plastik kecil limbah," lanjut Ganda.
Ganda juga menambahkan keterangan, jika dirinya sudah melaporkan langsung dugaan ini kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang sampai Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
"Sudah dilaporkan atas temuan tersebut dan (sudah) mendapatkan balasan dari dinas terkait," ujar Ganda.
Selain itu, saat diwawancarai wartawan menyampaikan keluhan bahwa warga setempat yang selama ini sudah tidak tahan oleh aktivitas pabrik.
"Memang suara bisingnya sudah tidak terlalu, tetapi masih sangat terasa ketika malam hari. (Warga) menuntut (pabrik) ditutup sesuai hukum berlaku," tutup Ganda.
Menurut pantauan persidangan, PT Panca Kraft Pratama merupakan perusahaan yang mengolah kardus bekas menjadi kertas yang berlokasi di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Editor : Mahesa Apriandi