Pemuda Maritim Banten Indonesia (PMBI) Dukung investasi PT Agung Sedayu Grup

SERANG, iNews Banten - Pemuda Maritim Banten Indonesia (PMBI) menyatakan dukungannya investasi pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan di Serang Utara, Kabupaten Serang.

Dalam diskusi ini, pembicara dan peserta membahas tentang investasi pembangunan di Banten, kondisi sosial dan ekonomi di Banten. Mereka juga membahas tentang solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Konsultan Pembangunan Daerah Banten HM. Nur Muttaqin, menerangkan bahwa produk kemiskinan di Provinsi Banten itu adalah yang setengah bekerja itu sekitar 22 persen, itu di sektor pertanian, perikanan di sektor-sektor yang informal, itu penyumbang terbesar kemiskinan di Provinsi Banten. Ditambah mungkin sekitar 33 persen atau 1/3 dari penduduk Banten penduduk yang harusnya bekerja namun tidak bekerja dengan seharusnya.

Ia juga mengatakan Banten harus dikembalikan lagi industrinya supaya PDRB industri di Provinsi Banten ini bisa naik lagi, bagaimana? saya kebetulan sebagai konsultan terlibat jadi pada posisi Banten di Kabupaten Serang Utara.

 "Saya sudah memiliki izin untuk investasi Kawasan Industri sekitar 6.700 hektar oleh 2 Perusahaan yaitu PT.Pandu dan PT Bahana"ucapnya, Minggu (24/03/2025).

Nur Muttaqin menjawab persoalan-persoalan yang terjadi pada perusahaan yang bangkrut saat ini, "lantas bagaimana meningkatkan investasi oleh pemerintah, padahal tugas pemerintah ada 2 yakni kewajiban sosial dan kewajiban investasinya,"ujarnya

Ketua Pembina PMBI, KH. Tb. Hasan Fuad dengan panggilan Abah Hasan menegaskan bahwa proyek ini selaras dengan upaya peningkatan perekonomian Provinsi Banten, khususnya di sektor maritim.

“Proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Provinsi Banten,” ujar Abah Hasan dalam acara buka bersama dan silaturahmi dengan lima organisasi, yaitu Warung Nusantara (WN) 88, Pagar Nusa, Barisan Muda Banten Indonesia, dan Muslimin Indonesia.

Menurutnya, lima organisasi masyarakat (Ormas) tersebut sepakat untuk mendukung pembangunan di wilayah Banten utara, khususnya terkait PIK2 serta pengembangan industri dan pelabuhan di Kabupaten Serang.

“PMBI sangat antusias dan berharap pembangunan ini tidak hanya memajukan Provinsi Banten secara umum, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Banten utara, terutama bagi kelompok nelayan, petani, dan generasi muda,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Aby Muhibi S.HI, ME mengajak masyarakat Banten untuk bersatu dalam mendukung pembangunan yang dianggap membawa manfaat besar bagi daerah. “Siapa yang menolak pembangunan ini, berarti menolak kemajuan di Provinsi Banten,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa proyek ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan serta meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya melawan berita hoaks yang bisa menghambat proses pembangunan.

“Harapan kami, masyarakat memiliki persepsi yang sama dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang belum tentu benar. Jika pembangunan ini baik untuk masyarakat Banten, mengapa harus ditolak?” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi