PT LAPI Laboratories Resmikan Pembangunan Lapi Research and Innovation Centre (LRIC)di Banten
SERANG, iNewsBanten– PT LAPI Laboratories, perusahaan farmasi nasional yang telah berdiri sejak 1972, pada hari ini Jumat (16/05/2025) secara resmi melaksanakan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Lapi Research and Innovation Centre (LRIC) di Kawasan Industri Modern, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Acara ini merupakan langkah awal pembangunan fasilitas riset sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi berkelanjutan dan meningkatkan daya saing nasional.
Mengusung tema “Transformasi Riset dan Pengembangan untuk Daya Saing Nasional”, pembangunan LRIC menjadi simbol dedikasi LAPI dalam menjawab tantangan industri kesehatan Indonesia yang semakin kompleks.
Acara ini diawali dengan prosesi peletakan batu pertama, dilanjutkan dengan foto bersama dan penanaman pohon sebagai simbol pertumbuhan dan komitmen berkelanjutan. Turut hadir dalam acara ini antara lain:
dr. Mustapa Widjaja – Komisaris PT LAPI Laboratories
Hardy Setiady – Direktur Utama
Andy Setiady – Managing Director
Melinda Widjaja – Direktur
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa – Irjen TNI AD
Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. – Kapolda Banten
Heru Budi Hartono, S.E., M.M. – Staf Khusus Sekretariat Negara
Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI)
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT LAPI Laboratories, Hardy Setiady, menyampaikan bahwa pembangunan LRIC merupakan langkah strategis perusahaan untuk menciptakan pusat riset terintegrasi yang akan memperkuat portofolio inovasi dan mendukung pertumbuhan industri farmasi nasional.
“LRIC ini akan menjadi jantung pengembangan riset kami ke depan—baik dari sisi teknologi, formulasi, maupun kolaborasi dengan pihak eksternal. Ini bukan hanya investasi untuk LAPI, tetapi juga untuk masa depan kesehatan Indonesia,” ujar Hardy.
Kepala BPOM RI: Inovasi Adalah Kunci Kemandirian Farmasi
Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah LAPI dan menekankan pentingnya inovasi sebagai solusi strategis menghadapi tantangan industri kesehatan.
“Kita tahu tantangan ke depan dalam menghasilkan dan mengembangkan obat-obatan adalah bagaimana melayani kebutuhan masyarakat luas. Saya ingin menyampaikan tiga poin penting:
Pertama, pengembangan industri dalam negeri harus terus didukung agar dapat mandiri secara produksi.
Kedua, jika inovasi tumbuh subur, maka ketergantungan terhadap impor bisa ditekan.
Ketiga, kita kini menghadapi banyak penyakit baru, baik infeksius maupun non-infeksius. Kuncinya hanya satu: inovasi.
Oleh karena itu, saya harap kehadiran LRIC dapat menjadi pemicu bagi perusahaan farmasi lain untuk ikut membangun pusat riset mereka masing-masing. Ini bukan hanya langkah penting untuk LAPI, tetapi juga untuk Indonesia.”
Editor : Mahesa Apriandi