get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingatkan Ancaman Kematian Biota Laut‎, KNPI Cilegon Minta PT CAA Patuhi Kebersihan Pesisir

100 Hari Robinsar Memimpin Cilegon: Kerja Nyata atau Sekadar Wacana?

Jum'at, 23 Mei 2025 | 13:52 WIB
header img
Foto WaliKota Cilegon H. Robinsar melakukan Pemukulan Gong 100 Hari Kerja didampingi Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo Bersama Sekertaris Daerah dan Forkopimda. (doc Ali)

CILEGON, iNewsBanten-Genap 100 hari Wali Kota Cilegon H. Robinsar menjabat, evaluasi terhadap kinerjanya pun mulai ramai dibicarakan. Dalam pidatonya di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (23/5/2025), Robinsar mengakui bahwa menyelesaikan seluruh persoalan Kota Baja tak mungkin rampung dalam waktu singkat.

“Yang pasti, semangat kami masih sama: menetaskan apa yang menjadi persoalan di Kota Cilegon,” ujar Robinsar di hadapan para ASN dan tokoh masyarakat.

Ia menegaskan tiga fokus utama pemerintahannya, yakni pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan kesehatan yang menyentuh langsung masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM). Robinsar juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan perubahan.

“Kami akan bekerja keras bersama Mas Wakil dan seluruh jajaran Pemkot. Tanpa dukungan warga, perubahan tidak akan terasa nyata,” ungkapnya.

Di tengah semangat pembenahan, Robinsar turut menyoroti tantangan era digital dan keterbukaan informasi. Ia menyebut, pejabat publik kini tidak lagi bisa bekerja santai di balik meja karena pengawasan masyarakat berlangsung setiap saat melalui media sosial.

“Hari ini, satu kesalahan bisa langsung viral di TikTok, Instagram, dan Facebook. Nama OPD bisa rusak karena satu keluhan yang menyebar,” kata Robinsar.

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah program "Doklin", layanan kesehatan yang diinisiasi Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo. Program ini bahkan disebut dibiayai secara pribadi oleh Fajar sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang responsif.

Robinsar juga mendorong warga untuk memanfaatkan kanal digital yang tersedia untuk menyampaikan aduan atau keluhan langsung. Ia mengaku sering turun langsung ke lapangan, namun menyindir lambannya respons dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kalau OPD-nya lambat, ya kita juga kesulitan. Padahal laporan sudah masuk dan masyarakat berharap cepat ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menutup pidatonya, Robinsar menegaskan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap kritik dan saran. “Kami tidak anti-masukan. Silakan kritik kami, demi Cilegon yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut