get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Sopir Angkot Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kendaraan di Area SPBU Pandeglang

Minggu, 25 Mei 2025 | 20:05 WIB
header img
Tim Inafis Polres Pandeglang yang datang ke lokasi langsung melakukan melakukan pemeriksaan mayat sopir yang telah meninggal dunia.

PANDEGLANG, iNewsBanten - Seorang sopir angkutan umum yang melayani trayek Pandeglang-Serang ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir di kawasan SPBU Kadu Pereng, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (25/5) petang.

 

Petugas dari Unit Inafis Satreskrim Polres Pandeglang bersama anggota Polsek Cadasari langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kematian pria berinisial A (33 tahun) tersebut.

 

Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka fisik pada tubuh korban.

Saeful (32), salah seorang warga yang pertama kali menyadari kondisi korban, mengaku curiga karena angkot yang dikemudikan korban terparkir lama dan tak menunjukkan aktivitas.

 

“Saya lihat mobil itu sudah dari tadi di situ, tapi orangnya nggak keluar-keluar. Pas dicek, ternyata sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

 

Sementara menurut Kapolsek Cadasari, Iptu Widi Utomo mengatakan kronologis awalnya, bahwa sopir yang telah meninggal dunia tersebut ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 16.30 WIB, di area SPBU.

"Kami kemudian segera ke TKP dan setelah kami cek di CCTV, kami simpulkan sementara bahwa korban memasuki SPBU pada pukul 22.41 malam, atau tanggal 24 Mei 2025," katanya 

 

Hasil penyelidikan dari Tim Inafis Polres Pandeglang, korban meninggal kurang lebih sekitar pukul 3 dini hari pagi.

 

"Dari pemeriksaan itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, diduga sementara karena adanya serangan jantung," pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut