Mau Masuk Pabrik Harus Bayar, Warga Serang Pesimis Jelang Pelantikan Ratu-Najib
SERANG, iNewsBanten – Pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas, dijadwalkan akan dilantik hari ini, Selasa (27/5/2025), di Pendopo Gubernur Banten. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari kemenangan mereka dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang 2024, yang dimenangkan oleh pasangan Ratu Najib.
Namun, menjelang pelantikan, gelombang pesimisme justru mencuat di kalangan masyarakat. Salah satu pemicu utamanya adalah kembali viralnya slogan kampanye “Cari Kerja Mudah” yang digunakan pasangan Ratu–Najib. Banyak warga merasa slogan itu tak sesuai dengan realita yang mereka hadapi sehari-hari, khususnya di sektor ketenagakerjaan.
Komentar mencolok muncul dari akun @egarestu507 di unggahan @infoserangtimur: “Gua mau masuk Nikomas aja disuruh bayar 45 juta.” Pernyataan ini menyindir keras persoalan pungutan liar dan calo kerja yang masih membayangi dunia industri di Kabupaten Serang.
Akun @runtuboy1248 menambahkan nada satir, “Ngocol posternya, berantas dulu calonnya sebelum nyari kerja mudah.”
Sorotan juga datang dari sektor pendidikan. “Yang harus dibenahi di Serang itu sistem pendidikannya. Kalau pendidikan baik, SDM ikut baik,” tulis akun @evyolita. Komentar ini menegaskan bahwa janji kemudahan kerja tak akan berarti tanpa perbaikan fundamental dalam sistem pendidikan daerah.
DPD Brantas Kabupaten Serang Ingatkan, Janji Harus Ditepati
Ketua DPD Brantas Kabupaten Serang, Yana Suryana, mengingatkan bahwa pelantikan bukan akhir perjuangan, tapi awal pembuktian.
“Warga masih harus bayar puluhan juta buat masuk kerja, itu realita. Jadi slogan ‘Cari Kerja Mudah’ jangan cuma jadi bahan kampanye. Pemerintah baru harus bersih-bersih sistem dan prioritaskan pendidikan,” ujar Yana, Selasa( 27/05/2025).
Ia menegaskan, Brantas akan aktif mengawal program kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih agar benar-benar berpihak pada masyarakat. “Kalau rakyat masih disakiti dengan sistem yang kotor, kami akan bersikap,” tandasnya.
Hari ini, pelantikan akan berlangsung. Tapi rakyat Serang tak lagi butuh seremoni—mereka menuntut aksi nyata
Editor : Mahesa Apriandi