get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Cilegon Temukan Pria Tewas Gantung Diri di Plafon Rumah Kontrakan

Pasutri di Puri Anggrek Serang Tewas Diduga Dibunuh, Polisi Selidiki Motif

Minggu, 01 Juni 2025 | 11:06 WIB
header img
Kapolres Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria

SERANG , iNewsBanten– Warga Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, digegerkan oleh penemuan jasad Petry Sihombing (35), yang diduga menjadi korban pembunuhan, Minggu (1/6/2025) dini hari.

Peristiwa memilukan itu pertama kali diketahui oleh Ridwan (56), tetangga korban yang tinggal tepat di seberang rumah di Blok G10 Nomor 11. Sekira pukul 04.15 WIB, ia mendengar suara teriakan dari anak korban, Maysean Pasaribu, yang terlihat panik sambil mengetuk pagar rumahnya dengan keras.

“Pas azan Subuh, anak korban teriak-teriak minta tolong di depan pagar rumah saya,” ujar Ridwan kepada awak media, Minggu pagi.

Mendengar hal itu, Ridwan langsung keluar dan menghampiri rumah korban yang dalam kondisi tak biasa. Saat masuk ke dalam rumah, ia mendapati ruangan sudah dalam keadaan berantakan.

Kondisi lebih mengerikan terlihat ketika Ridwan menyusuri kamar bagian belakang. Di sana, ia menemukan tubuh Petry Sihombing tergeletak telungkup di atas kasur, dengan tangan terikat ke belakang. Belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi Wadison ditemukan, namun sang istri dipastikan telah meninggal dunia.

Polisi Periksa Saksi dan Dalami Dugaan Motif

Kapolres Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, membenarkan adanya laporan pembunuhan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah bergerak cepat dengan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi.

“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan pembunuhan terhadap 1 orang korban yakni sang istri. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk dari keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Kombes Yudha saat dikonfirmasi.

Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan adanya barang-barang yang hilang dari rumah korban.

“Kami sedang mendalami apakah ada barang yang hilang atau tidak. Ini bagian dari proses untuk mengetahui motif kejadian, apakah murni pembunuhan atau ada unsur pencurian,” tambahnya.

Hingga kini, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Polisi masih terus menyelidiki motif dan pelaku dalam kasus tragis yang menggemparkan warga Walantaka tersebut.

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut