get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Sayudi, Pernah Tunaikan Ibadah Haji Dengan Bersepeda! Kini Tiba di Malingping Lebak

Jum'at, 06 Juni 2025 | 08:47 WIB
header img
Sayudi Prastopo saat beristirahat di pendopo Malingping.

LEBAK, iNewsBanten - Seorang pesepeda asal Malang, Jawa Timur, Sayudi Prastopo (54), tiba di Pendopo Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Kamis malam (05/06/2025) dalam rangkaian ekspedisinya mengelilingi wilayah selatan Pulau Jawa. Kehadirannya menjadi sorotan warga setempat yang mengagumi semangat dan keteguhan pria paruh baya ini dalam menjalani perjalanan panjangnya.

 

Sayudi dikenal publik sejak aksinya yang luar biasa pada tahun lalu, ketika ia berhasil tiba di Madinah, Arab Saudi dengan menggunakan sepeda untuk menunaikan ibadah haji. Perjalanannya kala itu diberitakan luas oleh berbagai media nasional, karena menempuh ribuan kilometer dengan beban logistik mencapai 165 kilogram.

 

Saat ditemui iNewsBanten di Pendopo Malingping, Sayudi mengungkapkan bahwa ekspedisi yang kini ia jalani merupakan bagian dari latihan untuk menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap optimal.

 

“Dari Malang sampai sini kurang lebih satu bulan perjalanan. Ini mah ekspedisi santai aja, untuk latihan fisik,” ujarnya santai sambil tersenyum.

 

Kali ini, beban yang ia bawa jauh lebih ringan dibanding ekspedisinya ke Timur Tengah. Ia hanya mengangkut sekitar 70 kilogram perlengkapan di atas sepedanya. Menurutnya, hal ini membuat perjalanan lebih ringan, meskipun tetap membutuhkan persiapan teknis yang matang.

“Kalau ada kendala di perjalanan, perlu diperbaiki dulu. Makanya wajib bawa alat-alat. Tapi ini bebannya cuma 70 kg, jadi enggak terlalu berat. Berbanding jauh saat ke Madinah, waktu itu bisa sampai 165 kg,” jelasnya.

 

Sayudi juga menjelaskan pentingnya membawa perlengkapan dan suku cadang sepeda secara lengkap untuk menghadapi segala kemungkinan selama di perjalanan.

 

“Yang terpenting kita perlu membawa spare part lengkap: pelor roda, mangkok sepeda, jari-jari, ban dalam, ban luar. Untuk berjaga-jaga jika ada kerusakan di tengah perjalanan,” tegas Sayudi.

 

Ketelatenan, semangat, dan kemandirian Sayudi Prastopo dalam menempuh perjalanan panjang dengan sepeda menjadi inspirasi tersendiri bagi masyarakat. Ia membuktikan bahwa batas kemampuan manusia bisa dilampaui dengan tekad dan persiapan yang baik.

 

Sayudi menerangkan, Ekspedisi ini rencananya akan berlanjut menyusuri sejumlah wilayah pesisir selatan Pulau Jawa lainnya. Sayudi mengaku tidak memiliki target waktu ketat, karena tujuannya adalah menikmati perjalanan sambil terus menjaga kebugaran tubuh.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut