Melaut Berujung Petaka, Kapal Nelayan Karam di Pulo Tunda Kabupaten Serang
SERANG, iNews Banten – Kapal penangkap ikan milik nelayan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Tunda pada Jumat malam, 13 Juni 2025.
Insiden terjadi setelah lambung kapal mengalami kebocoran hebat yang menyebabkan air laut masuk dan menggenangi ruang mesin hingga kapal tak dapat diselamatkan.
Salah seorang anak buah kapal (ABK) bernama Alim menuturkan bahwa peristiwa tersebut berlangsung saat mereka tengah mencari ikan di malam hari, sekitar pukul 19.18 WIB.
“Kami berangkat siang hari dari Pulau Tunda. Saat malam tiba, kapal tiba-tiba kemasukan air dari bawah. Kami panik karena air terus naik dan membanjiri ruang kapal,” ujar Alim.
Melihat kapal mulai tenggelam, seluruh kru kapal termasuk kapten segera melakukan penyelamatan dengan berpindah ke kapal cumi-cumi yang tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
“Waktu itu kami langsung berenang ke kapal yang dekat. Untungnya mereka cepat membantu, sehingga semua berhasil diselamatkan,” katanya.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun peralatan tangkap dan perlengkapan kapal hilang terbawa arus. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta.
“Seluruh awak kapal kini sudah berada di rumah masing-masing dalam keadaan sehat,” kata pemilik kapal yang enggan disebutkan namanya.
Sementara bangkai kapal masih berada di dasar laut dan belum berhasil dievakuasi hingga kini.
Editor : Mahesa Apriandi