Pemdes Ciapus Lebak Fokus Tuntaskan Pembangunan Jalan Penghubung Antar Kecamatan
LEBAK, iNewsBanten - Pemerintahan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Fokus pada peningkatan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan yang sangat dibutuhkan warga karena bertahun tahun jalan tersebut keberadaanya selalu dikeluhkan warga akibat Jalan rusak parah dan belum pernah tersentuh pembangunan.
Kini dari 8 kilometer ada sekitar 5 Kilometer jalan penghubung antar kecamatan tersebut yang berlokasi di Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sudah dibangun dan digunakan warga untuk beraktivitas. Padahal dulu keberadaannya sangat rusak parah karena belum pernah tersentuh pembangunan dan sangat dikeluhkan.

Jalan tersebut menghubungkan empat kecamatan yaitu, Desa Kersaratu Kecamatan Malingping, Desa Ciapus Kecamatan Cijaku, Desa Peucang pari Kecamatan Cigemblong dan Desa Citeupusen Kecamatan Cihara.
"Alhamdulillah dari awal menjabat menjadi Kepala Desa Ciapus tahun 2022 sampai sekarang tahun 2025 saya selalu fokus untuk menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antar beberapa kecamatan ini karena jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat dan saat ini sudah bisa dibangun dengan panjang sekitar 5 Kilometer," kata Asep Saepulloh Kepala Desa Ciapus saat menghubungi iNewsBanten pada Rabu (18/06/2025).
Menurut Asep, Itupun tidak semua dari anggaran dana desa, karena ada bantuan aspirasi dari partai Gerindra dari pak haji Uat Haryanto Anggota DPRD Kabupaten Lebak kita bangunkan disana pada tahun 2023.
"Kini sisanya tinggal 3 Kilometer yang belum terselesaikan semoga kedepan selain dari dana desa juga dibantu dari anggaran pemerintah baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah agar jalan tersebut bisa segera rampung dan bisa nyaman dilalui masyarakat untuk beraktivitas," ungkapnya.
Haji Husen salah satu tokoh masyarakat setempat sangat mendukung dengan langkah pemerintah Desa Ciapus untuk membangun jalan tersebut.
"Bertahun-tahun jalan ini dalam kondisi kurang baik karena hanya beralaskan batu belah dan tanah merah, kadang ketika musim hujan dulu, jalan disini tidak bisa dilalui karena kondisinya licin tanah merah kehujanan tapi sekarang Alhamdulillah warga juga sangat senang karena jalan sudah dibangun, mudah mudahan sisa jalan yang belum dibangun saat ini secepatnya bisa diselesaikan," harapnya.
Editor : Mahesa Apriandi