Pendaftaran Online Dikeluhkan, SMPN 1 Cikande-Serang, Sediakan Layanan Bantuan di Sekolah
"Saya bingung, enggak tahu cara bukanya. Makanya datang ke sekolah minta dibantu langsung," ujar Mulyanti, ditemui di halaman SMPN 1 Cikande.
Pihak sekolah pun merespons dengan membuka layanan pendampingan teknis di area sekolah. Panitia membantu langsung orang tua yang mengalami kendala dalam pendaftaran daring.
Menurut Sujadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Cikande, sistem online memang sudah menjadi ketentuan resmi dari pemerintah, namun pihak sekolah tetap menyiapkan solusi alternatif bagi wali murid yang belum siap secara digital.
"Kami memahami tidak semua wali murid familiar dengan teknologi, jadi kami siapkan layanan bantuan langsung agar tidak ada siswa yang tertinggal prosesnya," jelas Sujadi.
PPDB tahun ini tetap mengacu pada empat jalur yang ditetapkan pemerintah, yaitu zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali. Setiap jalur memiliki kuota dan ketentuan tersendiri.
Tingginya minat masyarakat terhadap SMPN 1 Cikande juga menimbulkan persaingan ketat. Sekolah hanya menerima 324 siswa, dibagi ke dalam 9 kelas, masing-masing maksimal 36 siswa, sesuai dengan standar nasional.
SMPN 1 Cikande dikenal sebagai salah satu sekolah favorit di Kecamatan Cikande. Karena keterbatasan kuota, tidak semua pendaftar akan diterima, meskipun berada dalam wilayah zonasi.
"Kami berharap semua proses berjalan lancar dan transparan. Kami juga mengimbau wali murid untuk terus memantau hasil seleksi secara berkala melalui sistem," pungkas Sujadi.
Editor : Mahesa Apriandi