get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Hari Keluarga Nasional, Asda II Pandeglang Sebut Pemkab Berkomitmen Perkuat Ketahanan Keluarga

Senin, 30 Juni 2025 | 21:15 WIB
header img
Nuriah, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang). Foto ist

PANDEGLANG, iNewsBanten - Dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berkomitmen memperkuat ketahanan keluarga serta perlindungan perempuan dan anak.

 

Sebagaimana diketahui, angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Pandeglang masih tergolong tinggi. Untuk menekan kasus tersebut, Pemkab menggencarkan penanganan lintas sektor.

 

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Nuriah menyampaikan, penanganan terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak di wilayahnya tidak hanya ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB3A), melainkan juga melibatkan lintas sektor.

 

"Kita ada tim dari PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), jadi tidak bekerja hanya di DP2KB3A saja. Mulai dari Polres, Kejaksaan, semua tim kita turun apabila menemukan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan," ucapnya, Senin, (30/06/2025).

Ia menegaskan, upaya menciptakan Kabupaten Pandeglang sebagai daerah layak anak menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya dinas teknis terkait.

 

"Seminimal mungkin kasus-kasusnya harus ditekan. Ini bukan hanya tugas DP2KB3A saja, semua leading sector harus bergerak. Karena untuk menciptakan keluarga yang kuat dan maju itu dimulai dari keluarga kecil," tegasnya.

 

Nuriah menambahkan, salah satu fokus Pemkab Pandeglang dalam mewujudkan keluarga berkualitas adalah dengan mendorong pencegahan stunting serta meningkatkan cakupan program Keluarga Berencana (KB).

 

"Karena berencana itu keren, harus direncanakan. Jangan terus-terusan punya anak, jarak anaknya tidak diatur. Ini bisa menimbulkan beban ekonomi dan persoalan kependudukan," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut