Aktivis Tangerang Beri Pendapat Sekolah Gratis Solusi Pecahkan Angka Putus Sekolah
KABUPATEN TANGERANG, iNewsBanten - Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan baru-baru ini telah mengumumkan program sekolah swasta gratis untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor 620 Tahun 2025 tentang Satuan Pendidikan Swasta Penyelenggara Pendidikan Gratis, tercatat setidaknya terdapat 50 SD dan 128 SMP Swasta yang terdata sebagai penyelenggara pendidikan gratis.
Menanggapi hal tersebut, Aktivis Tangerang, Yanto angkat bicara, menurutnya sekolah swasta gratis dapat memecah masalah keterbatasan akses pendidikan di Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, hingga kini Kabupaten Tangerang masih memiliki keterbatasan pada fasilitas pendidikan yang belum berimbang antara SD Negeri dan SMP Negeri.
Tercatat pada tahun 2024/2025 menurut data pokok pendidikan dasar menengah setidaknya terdapat 309 SDN dan 95 SMPN, angka tersebut jauh jika dibandingkan dengan sekolah swasta yang mencapai 492 SDN dan 397 SMPN.
Angka tersebut menurutnya menjadi salah satu penyebab keterbatasan anak-anak untuk mengakses pendidikan gratis dan memadai.
"Program ini perlu kita dukung, karena terdapat 340.135 siswa SD yang membutuhkan akses pada SMP, ini bisa jadi jawaban atas solusi angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang," ucap Yanto kepada wartawan, Rabu (2/7) 2025.
Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu mengajak bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang untuk memanfaatkan program sekolah gratis, terlebih pada masa seleksi penerimaan murid baru, pastinya terdapat calon siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri karena keterbatasan kuota.
Editor : Mahesa Apriandi