get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Guncangan Gempa 5,4 SR Goyang Lebak, Warga: “Terasa Dua Kali Seperti Ayunan”

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:20 WIB
header img
Ilustrasi gempa bumi (iNews.id).

LEBAK, iNewsBantenGuncangan gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter menggoyang sejumlah wilayah di Banten bagian selatan pada Rabu pagi (9/7/2025). Pusat gempa berada di laut, tepatnya 95 kilometer barat laut dari Sumur, Kabupaten Pandeglang, dengan kedalaman 24 kilometer.

 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 06.50 WIB, berlokasi di koordinat 6.52 Lintang Selatan dan 104.73 Bujur Timur. Meski pusat gempa berada di laut, getarannya terasa cukup kuat hingga ke wilayah Kabupaten Lebak.

 

Rama Hadianto, warga Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengaku merasakan getaran gempa cukup jelas saat berada di dalam rumah. Ia menggambarkan guncangan terjadi seperti ayunan yang bergoyang dua kali.

“Getarannya terasa dua kali, seperti ayunan pelan tapi kuat. Awalnya saya kira cuma getaran kendaraan besar, tapi semua pintu dan kaca bergetar. Warga sekitar juga banyak yang keluar rumah karena panik,” ungkap Rama saat diwawancarai.

 

Sejumlah wilayah di Lebak yang dilaporkan merasakan dampak gempa di antaranya Kecamatan Bayah, Malingping, Cibeber, dan Banjarsari. Sementara di Kabupaten Pandeglang, getaran dirasakan di wilayah Cikeusik, Panimbang, dan Labuan.

 

Menurut analisis sebaran wilayah getaran, potensi dampak gempa bisa meluas dari Pandeglang Selatan hingga ke Lebak Selatan dan sebagian wilayah Sukabumi.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

 

“Alhamdulillah, meskipun terasa cukup jelas, tapi tidak ada kerusakan di sekitar lingkungan kami. Semoga tidak ada gempa susulan,” tutup Rama.

 

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah Banten dan mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada, serta tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut