get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Banten Buka Pintu Investasi, Tapi Tetap Ketat Soal Aturan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 03:04 WIB
header img
Banten Buka Pintu Investasi, Tapi Tetap Ketat Soal Aturan, foto: ist

SERANG, iNewsBanten - Pemerintah Provinsi Banten menyatakan siap menerima investasi dalam berbagai sektor, namun tetap dengan syarat kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menegaskan bahwa keterbukaan terhadap investor tak berarti mengabaikan kepentingan lingkungan dan masyarakat lokal.

“Banten terbuka untuk investasi. Tapi tetap harus sesuai aturan. Lingkungan jadi perhatian utama, dan tenaga kerja lokal wajib dilibatkan,” kata Dimyati saat berkunjung ke Kantor DPD RI Perwakilan Banten, Kamis, (24/7/2025).

Kunjungan itu diterima oleh anggota DPD RI asal Banten—Habib Ali Alwi, Abdi Sumaithi, dan Ade Yuliasih—serta Kepala Kantor DPD RI Provinsi Banten, Hendri Jhon. Selain membicarakan iklim investasi, pertemuan juga membahas aspirasi daerah terkait pemekaran wilayah dan proyek strategis nasional.

Salah satu isu yang mencuat adalah rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan. Menurut Dimyati, dibanding isu pemekaran Tangerang Raya yang masih belum memenuhi syarat, Cilangkahan lebih siap secara administratif.

“Kalau DPD bisa mendorong Cilangkahan, itu akan jadi lompatan besar. Kami dukung penuh,” ujarnya.

Dimyati juga menyinggung soal pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di wilayah pesisir utara Banten. Ia menekankan bahwa setiap proyek investasi harus memperhatikan daya dukung lingkungan dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.

“Prinsip kami jelas. Investasi ya silakan, tapi jangan sampai merusak. Bangun pabrik boleh, tapi jangan buang limbah ke sungai,” katanya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut