get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Kasus Pembunuhan di Cilegon, 18 Saksi Diperiksa! Polisi Telusuri Keterangan Keluarga Terdekat

Respons Cepat Gubernur Banten Bantu Operasi Anak, Husen: Jadi Teladan untuk Kepala Daerah

Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:57 WIB
header img
Respons Cepat Gubernur Banten Bantu Operasi Anak, Husen: Jadi Teladan untuk Kepala Daerah

CILEGON, iNewsBanten-Warga Kota Cilegon, Husen Saidan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah cepat Gubernur Banten Andra Soni yang memberikan perhatian khusus terhadap pasien anak berusia lima tahun asal Kabupaten Serang yang membutuhkan biaya operasi usus di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.

Pasien tersebut, Fathan (5), merupakan anak dari pasangan keluarga kurang mampu di Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Keluarga Fathan sempat kebingungan karena tidak memiliki biaya operasi lantaran BPJS Kesehatan mereka sudah nonaktif setelah orang tuanya kehilangan pekerjaan.

Proses pengaktifan kembali jaminan kesehatan sempat tersendat karena rumah sakit tidak segera mengeluarkan dokumen persyaratan untuk pengurusan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Dinas Sosial.

Namun, berkat respons cepat Gubernur Banten, bantuan biaya operasi akhirnya segera disetujui.

“Saya bahagia sekali ketika pengajuan bantuan untuk masyarakat langsung direspons oleh Gubernur Banten. Bahagia bukan karena diberi proyek miliaran, tapi karena pemimpin hadir untuk rakyat,” ujar Husen saat ditemui di Rawa Arum Cilegon, Selasa (26/8/2025).

Menurut nya, langkah cepat Gubernur Andra Soni mencerminkan kepemimpinan yang peka terhadap kebutuhan masyarakat.

"Ini yang sejak lama saya harapkan. Saya ingin pemimpin yang benar-benar responsif, dan sekarang sudah terbukti. Tinggal bagaimana jajaran di bawah, baik bupati maupun wali kota, dapat menindaklanjuti dengan serius. Kalau gubernur bisa memberi contoh, masa pemimpin tingkat daerah tidak malu," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang ramah terhadap pasien, khususnya masyarakat kurang mampu.

Husen berharap rumah sakit dapat lebih mengutamakan pelayanan kesehatan tanpa terhambat oleh proses administrasi yang berbelit.

“Harapan saya, ke depan rumah sakit bisa lebih mengutamakan pelayanan tanpa hambatan administrasi yang berlebihan, sehingga masyarakat yang sakit bisa segera ditangani,” katanya 

Ia menegaskan bahwa kasus seperti yang dialami Fathan seharusnya tidak lagi terjadi, karena pemerintah telah menjamin hak masyarakat melalui berbagai program jaminan kesehatan.

“Jangan sampai ada warga yang sakit tertunda penanganannya hanya karena persoalan biaya atau administrasi. Pemerintah harus hadir memastikan itu,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut