KONI Cilegon 2025–2029 Resmi Dilantik: Irfan Ali Hakim Dituntut Efisien, Bukan Seremonial

CILEGON, iNewsBanten- Dengan semangat sportivitas yang menggelora, Irfan Ali Hakim resmi menakhodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon periode 2025–2029. 

Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kominfo Kota Cilegon, Rabu (8/10/2025), disaksikan langsung oleh Wali Kota Cilegon Robinsar, Ketua DPRD, Forkopimda, serta Plt Ketua KONI Banten yang mengesahkan kepengurusan baru.

Baca Juga

KONI Cilegon Resmi Tambah 5 Cabor Baru, Siap Tempur di Porprov Banten

“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi tantangan,” ujar Irfan usai pelantikan pengurusan Koni Kota Cilegon di Aula Kominfo Kota Cilegon, Rabu, (8/10/2025) 

Ia menegaskan bahwa dua event besar, POPDA dan PORPROV 2026, sudah menunggu di depan mata. Namun, di tengah semangat itu, Irfan juga dihadapkan pada realita keterbatasan anggaran. Ia berkomitmen mengubah paradigma pengelolaan dana hibah KONI menjadi lebih efektif, efisien, dan berorientasi hasil.

“Kita akan kurangi kegiatan seremonial. Fokus utama adalah pembinaan atlet dan peningkatan prestasi. Dana hibah harus tepat sasaran,” tegasnya.

Meski demikian, Irfan mengaku belum menerima detail alokasi anggaran untuk tahun depan. “Secara rinci belum tahu berapa anggarannya. Setelah pelantikan ini, kita akan hitung kebutuhan riil di rapat internal,” ujarnya.

Salah satu tantangan besar yang menanti kepengurusannya adalah kondisi Stadion Seruni yang masih belum optimal. Banyak cabang olahraga di Cilegon terpaksa berlatih di fasilitas seadanya.

“Infrastruktur olahraga harus diperhatikan. KONI fokus pada pembinaan, tapi kami berharap Dinas Pemuda dan Olahraga bisa mempercepat perbaikan sarana,” kata Irfan.

Wali Kota Cilegon Robinsar, dalam arahannya, menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran hibah.

“Olahraga tidak harus mahal. Yang penting tepat sasaran. KONI harus berani menertibkan cabang olahraga yang programnya tidak berdampak pada prestasi,” ujarnya tegas.

Ia juga mengingatkan agar pengurus baru tidak terjebak dalam kegiatan formalitas.

“Kalau ada kegiatan yang tidak menyentuh pembinaan atlet, sebaiknya dikurangi. Fokus pada yang menghasilkan medali dan membanggakan Cilegon,” tambahnya.

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Irfan Ali Hakim, KONI Cilegon diharapkan mampu menorehkan prestasi melalui manajemen yang efisien, transparan, dan akuntabel, sekaligus mengembalikan kejayaan olahraga Kota Baja di tingkat provinsi hingga nasional.

Editor : Mahesa Apriandi