Kemenimipas Ajak Masyarakat Peduli Lewat Aksi Sosial dan Kompetisi Downhill di Serang

SERANG, iNewsBanten – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menunjukkan semangat berbeda dalam memperingati Hari Bakti ke-1. Tak hanya sekadar upacara, lembaga ini menggelar kegiatan sosial dan olahraga ekstrem Imipas Shreeding Final Series Downhill di Lapas Kelas IIA Serang.

Dalam kegiatan tersebut, Kemenimipas menyalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar lapas dan meresmikan renovasi musholla. Aksi sosial ini sekaligus menjadi bentuk keterbukaan lembaga pemasyarakatan terhadap masyarakat.

Baca Juga

Tiga Dekade Menyalakan Harapan, Energi untuk Ramah Lingkungan dan Kepedulian Sosial

Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyebut kegiatan ini sebagai momentum memperkuat hubungan antara petugas pemasyarakatan dan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan tempat tertutup. Melalui kegiatan sosial dan olahraga seperti ini, kami berupaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian,” ujar Asep di sela kegiatan. Senin (10/11/2025)

Baca Juga

PCNU Cilegon Serukan Rekonsiliasi Sosial: Industri Jangan Hanya Butuh Lahan dan Abaikan Warga

Selain bakti sosial, suasana Lapas Serang juga diramaikan oleh ratusan peserta dan penonton Shreeding Final Series Downhill Imipas — ajang balap sepeda menurun yang diikuti atlet dari berbagai daerah. Lomba ini menjadi simbol kolaborasi antara pembinaan mental, fisik, dan semangat sportivitas yang juga diusung Kemenimipas.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten, Ali Syeh Bana, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi wujud nyata dari semangat perubahan di tubuh Kemenimipas.

“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, membawa pesan bahwa instansi pemasyarakatan juga punya peran sosial dan edukatif,” katanya.

Baca Juga

Ribuan Ojol Kota Serang Mogok Jalan Kaki Sambil Dorong Motor, Tuntut Keadilan dan Jaminan Sosial

Kegiatan gabungan antara aksi sosial dan olahraga ekstrem ini menjadi cara baru Kemenimipas memperkenalkan wajah humanis pemasyarakatan — tidak hanya mengurus warga binaan, tetapi juga berkontribusi untuk masyarakat sekitar.

Editor : Mahesa Apriandi