get app
inews
Aa Text
Read Next : Suasana Jalan di Merak Kian Memprihatinkan, Tumpukan Sampah Tak Kunjung Teratasi

Suasana Lingkungan Desa Kertasana Saat Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

Jum'at, 28 November 2025 | 15:08 WIB
header img
Foto. Pantauan di Lingkungan Desa Kertasana Kecamatan Bojonegara, Jumat, (28/11/2025)

SERANG, iNewsBanten- Kondisi memprihatinkan terlihat di sepanjang jalan Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Sejumlah titik tampak dipenuhi tumpukan sampah yang tidak terangkut, membuat lingkungan sekitar terlihat kumuh serta menebarkan aroma tidak sedap yang mengganggu pengguna jalan.

Tumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk tersebut membuat warga resah. Pengendara roda dua bernama Sahlan mengaku setiap hari harus melintasi jalan yang dipenuhi bau menyengat itu.

“Setiap hari saya lewat sini, baunya bukan main. Makanya setiap lewat pasti tutup hidung,” keluh Sahlan saat ditemui di lokasi. Jumat (28/11/2025) 

Pantauan di lapangan menunjukkan sampah-sampah dimasukkan ke dalam plastik besar hingga karung berisi limbah rumah tangga, plastik, dan sampah lainnya. Banyak pengguna jalan, termasuk para pelajar, tampak menutup hidung karena tidak tahan dengan aroma busuk tersebut.

Seorang pelajar SMP yang melintas menyatakan kondisi itu membuat suasana desa terasa tidak nyaman. 

"Enggak enak dilihat, baunya juga ganggu,” ujarnya singkat.

Selain mengganggu kenyamanan dan estetika lingkungan, warga juga khawatir tumpukan sampah tersebut dapat menjadi sumber penyakit, terutama bagi anak-anak yang sering melintasi jalur tersebut.

Masyarakat Desa Kertasana berharap pemerintah desa maupun pihak terkait segera mengambil tindakan nyata. Mereka meminta perbaikan dalam sistem pengelolaan sampah dan pembersihan rutin agar lingkungan kembali bersih, sehat, dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Saat iNewsBanten menyambangi kantor Desa Kertasana, staf desa menyampaikan bahwa kepala desa tidak berada di tempat sejak pagi. Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah desa belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi tersebut.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut