get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Ironi Hari Jadi Lebak ke-197: Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Selasa, 02 Desember 2025 | 17:33 WIB
header img
Sejumlah warga tengah memperbaiki jalan rusak secara swadaya.

LEBAK, iNewsBanten - Di tengah kemeriahan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-197 pada 2 Desember 2025, sebuah pemandangan kontras terlihat di Kampung Handaleum, Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Lebak, Banten. Ratusan warga justru turun ke jalan bukan untuk merayakan hari jadi daerah, melainkan memikul cangkul, mengaduk semen, dan membawa karung-karung material untuk mengecor ruas jalan yang sudah bertahun-tahun rusak tanpa perbaikan.

 

Dalam video yang beredar, warga tampak antusias bergotong royong. Mereka mengangkut batu dari sungai, mengumpulkan pasir ke dalam karung, hingga menyusun material di medan curam yang saban hari mereka lalui. Aksi swadaya besar-besaran itu dilakukan dengan satu harapan: pemerintah daerah akhirnya melihat dan menindaklanjuti kondisi jalan yang lama terbengkalai.

 

Ketua pelaksana pembangunan jalan swadaya, Adi (30), mengatakan momentum hari jadi Lebak seharusnya menjadi cermin bagi pemerintah bahwa masih banyak desa yang membutuhkan pembangunan dasar. Selasa, 02 Desember 2024.

 

“Di momen Hari Jadi Kabupaten Lebak ini, mudah-mudahan pemerintah daerah dan provinsi bisa melihat antusiasme warga. Kami berharap jalan Kampung Handaleum dan kampung-kampung lain di pelosok bisa dijadikan prioritas,” ujar Adi.

 

Adi menegaskan bahwa aksi warga bukanlah bentuk kritik untuk menjatuhkan pemerintah, melainkan upaya mengetuk perhatian agar pembangunan bisa menyentuh wilayah mereka.

 

“Kami tidak ada niat mengkritik. Kami hanya berharap kebijakan pemerintah berpihak pada kampung kami. Semoga gerakan ini bisa dilirik dan dijadikan prioritas,” katanya.

Hanya dalam waktu singkat, warga berhasil mengumpulkan dana hampir Rp90 juta, ditambah ribuan karung material dari hasil swadaya. Semen mencapai hampir 1.000 sak, sekitar 3.000 karung pasir, serta hampir 5.000 karung split.

 

“Semua hasil gotong royong dan keikhlasan masyarakat,” ungkap Adi.

 

Beberapa anggota DPRD serta perangkat desa juga disebut turut memberikan sumbangan pribadi. Kepala desa bahkan turun langsung ikut bekerja bersama warga.

 

Menurut catatan panitia, warga telah menuntaskan tiga tahap pembangunan jalan. Tahap pertama sepanjang 200 meter, tahap kedua 45 meter, dan tahap ketiga di Tanjakan Kawung sepanjang 240 meter. Total panjang jalan yang sudah dibangun warga mencapai 490 meter dengan lebar 3 meter.

 

Material seperti pasir dan split sebagian besar dikumpulkan dari warga yang menyumbang beberapa karung secara sukarela. Semen juga berasal dari donatur, baik warga lokal maupun luar daerah.

 

Adi berharap kerja keras warga menjadi perhatian pemerintah.

“Harapan kami, setelah gerakan ini, ada tindakan dari pemerintah Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten untuk membangun jalan ini secara tuntas,” ucapnya.

 

Seorang ibu rumah tangga, Yayah (45), mengaku bangga melihat kekompakan warga dalam memperbaiki akses jalan yang selama ini menjadi urat nadi aktivitas mereka.

 

“Alhamdulillah, semua kompak dari awal sampai akhir. Kami masih punya target memperbaiki tanjakan berikutnya. Mohon doanya,” katanya.

 

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Lebak seharusnya menjadi momentum evaluasi serius bagi pemerintah daerah. Apakah pembangunan berjalan efektif? Apakah pelayanan publik sudah benar-benar dirasakan masyarakat? Dan apakah pemerintah berani menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini tertunda?

 

Tanpa evaluasi nyata, perayaan hari jadi hanya menjadi seremonial tahunan tanpa makna substantif, sementara warga di pelosok masih harus memikul material sendiri untuk membangun jalan yang seharusnya menjadi kewajiban negara.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut