LIMA, iNewsBanten - Sebuah makam dari era Inca (1438–1533) ditemukan di jantung ibu kota Peru, Lima. Para arkeolog pada Rabu (22/6/2022) mengatakan, pemakaman yang digali di bawah rumah di kawasan permukiman kelas pekerja itu dan diyakini menyimpan jenazah bangsawan yang dibungkus kain di samping keramik dan ornamen halus.
Pemimpin tim arkeolog, Julio Abanto mengatakan, makam kuno berusia 500 tahun itu berisi beberapa “bundel” penguburan yang dibungkus rapat dengan kain. Menurut dia, orang-orang yang dimakamkan di situ kemungkinan adalah para elite dari masyarakat Riricancho.
Riricancho adalah sebuah peradaban masyarakat yang pernah menghuni Lima saat ini, sebelum bangsa Inca yang kuat datang dan mendirikan kerajaan yang luas di sepanjang Amerika Selatan bagian barat pada 1400-an. Terkenal karena emas dan teknik konstruksinya yang canggih, Inca kemudian ditaklukkan oleh penjajah Spanyol pada 1532.
Hipolito Tica, warga pemilik rumah di Lima itu, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia merasa senang atas penemuan yang mengejutkan itu. “Luar biasa. Saya benar-benar tidak punya kata lain untuk menggambarkannya,” kata pria itu dalam wawancara dengan Reuters, Rabu (22/6/2022).
Dia pun mengungkapkan harapan bahwa generasi masa depan di lingkungan kelas pekerja San Juan de Lurigancho akan lebih menghargai kekayaan sejarah di sekitar mereka.
Penggalian di kawasan itu dimulai bulan lalu, setelah rencana pembangunan properti Tica mengharuskan adanya survei arkeologi di Distrik Lima. Distrik itu memang dikenal dengan ratusan temuan arkeologi masa lalu dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Inca.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait