SERANG, iNewsBanten - Aktifis Brantas Banten mendesak kepada Inspektorat Banten mengevaluasi kinerja ULP Pemprov Banten terkait adanya dugaan persengkongkolan pada tiga kegiatan tender kebersihan di OPD Provinsi Banten yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2022.
Wawan Setiawan Koordinator Brantas Banten menduga adanya persengkongkolan yang dilakukan oleh oknum Pokja ULP Banten saat memenangkan paket tersebut, hal itu diperoleh saat tim Brantas Banten melakukan penelusuran ketidakabsahan keanggotaan KTA APKLINDO Banten yang diperpanjang kartu tanda anggotanya di DPP APKLINDO Jakarta.
Brantas Banten mencatat ada sekitar 3 proyek yang bersumber dari APBD Banten 2022 yang menggunakan KTA APKLINDO tersebut, " jika dikalkulasikan nilai proyek sebesar Rp. 1.354.937.726 atas nama penyedia CV SBF yang beralamat di kota Serang," ujarnya Senin, (04/07/2022).
" Kami menduga perkeliruan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bermain pada 3 paket proyek tersebut sudah "disetting" dari awal. KTA APKLINDO yang dilampirkan tidak dapat diyakini kebenarannya pada pemenang tender tersebut" jelasnya
Brantas Banten mendorong pihak Inspektorat Banten untuk melakukan uji forensik Kartu Anggota APKLINDO. Pihak Inspektorat harus memiliki keberanian untuk melakukan uji forensik dokumen pemenang lelang paket pekerjaan tersebut.
" Ini jelas sudah ada pelanggaran adminstrasi, semestinya ketiga dokumen tender (KAK) dipersyaratkan perusahaan yang mengikuti tender dimaksud mempunyai KTA APKLINDO yang sesuai aturan," tegasnya.
“Apa bila hal ini tidak dilanjutkan oleh pihak Inspektorat, mengevaluasi hasil tender projek tersebut. maka kami akan mengelar aksi besar-besaran mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) di Banten untuk memeriksa panitia Pokja atas kecurangan melaksanakan tender di Banten yang tidak transparan,”tutupnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi akan temuan tersebut, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Soerjo Soebiandono tidak merespon konfirmasi iNewsBanten meski nomor WAnya dalam keadaan aktif.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
