Tega!! Anak Yatim Penjual Keripik Dagangannya Dibayar Menggunakan Uang Palsu

Andres Afandi
Anak Yatim Penjual Keripik di Tipu Uang Palsu (doc Istimewa)

LAMPUNG, iNewsBanten - Seorang bocah yatim penjual keripik keliling di Bandar Lampung menjadi korban penipuan saat menjajakan barang dagangannya. Miris, dagangan bocah malang ini dibeli seseorang yang tak dikenal dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah salah satu akun instagram mengunggah video bocah malang tersebut. Akibat kejadian ini sang bocah merugi dan kehilangan uang Rp70 ribu. Uang asli yang dipakai untuk uang kembalian.

Bocah penjual keripik malang ini diketahui bernama Darwin (9). Dalam video yang viral di media sosial ini, sang bocah terlihat kebingungan sambil memegang uang pecahan Rp100 ribu yang baru ia ketahui uang palsu saat sempat bertanya ke salah satu warung tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Saya dipanggil oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor saat jualan keripik di kawasan Rajabasa,”ujar Darwin, Sabtu (30/7/2022).

Dia mengaku sempat curiga dengan uang yang diberikan pelaku saat membeli dua bungkus keripik dagangannya seharga Rp30 ribu. Namun pelaku yang dengan cepat meminta uang kembalian kemudian langsung meninggalkannya.

“Pelaku membawa banyak uang pecahan Rp100 ribu yang saya curigai palsu. Say baru menyadari uang tersebut palsu setelah ia sempat bertanya ke salah satu pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” pungkasnya.

Akibat kejadian tersebut bocah malang yang masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar ini pun harus menanggung kerugian dan kehilangan uang senilai Rp70 ribu rupiah uang asli miliknya yang digunakan sebagai uang kembalian kepada pelaku.

Viralnya video penipuan yang dialami Darwin di media sosial, sontak nenuai komentar dan keprihatinan warganet.

Selain menaruh iba kepada korban, warganet juga meminta aparat kepolisian segera menyelidiki kasus ini dan menangkap pelaku.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network