Tersedia beberapa tingkatan AC mulai dari suhu rendah, sedang, dan tinggi. Chrysler juga pada saat itu mengklaim bahwa AC-nya tidak hanya mendinginkan tapi juga mengurangi kelembaban hingga debu.
AC Chrysler juga disebut mampu mengurangi bau asap tembakau di mobil. Ini berkat saringan udara dan saluran kecil yang mengarahkan udara dingin ke atap mobil, yang bersirkulasi terus menerus.
Setahun kemudian, Duta Besar Nash menggabungkan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara yang terintegrasi penuh yang seluruhnya tergabung dalam ruang mesin. AC pun semakin populer.
Di Amerika Serikat, AC berangsur-angsur menjadi fitur standar yang harus ada pada mobil. Ini berlangsung selama tahun 60-an namun di Eropa sendiri tren AC masih berkembang lambat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait