INTERNASIONAL, iNewsBanten - Iran akan melanjutkan perjuangannya sampai musuh-musuhnya, Amerika Serikat (AS) dan Israel, hancur, demikian kata komandan pasukan elite Quds. Pernyataan ini disampaikan Jenderal Esmail Qaani di saat kekerasan antara Israel dan militan Palestina kembali memuncak di Gaza.
“Putra-putra Hizbullah sedang membuat rencana untuk menjatuhkan pukulan terakhir terhadap rezim Zionis…dan untuk mewujudkan keinginan Imam Khomeini untuk menghapus Israel dari peta dan muka bumi,” kata Qaani saat berbicara pada sebuah upacara peringatan untuk prajurit Iran yang tewas dalam Perang Suriah, Jumat (5/8/2022).
Dia juga mengancam AS, dengan mengatakan: “Musuh pemerintah Islam (Iran), yang dipimpin oleh Amerika dan rezim Zionis harus tahu bahwa kita tidak akan pernah berhenti berkorban dan akan bergerak maju di jalur perlawanan.”
Republik Islam menggunakan istilah "perlawanan" untuk merujuk pada kebijakan luar negeri dan militer regionalnya untuk mempersenjatai dan mendukung kelompok-kelompok militan, seperti Jihad Islam, Hizbullah Lebanon, dan pasukan Houthi di Yaman. Teheran menggunakan kelompok-kelompok ini untuk menyerang Israel dan negara-negara Timur Tengah yang bersahabat dengan Barat, demikian diwartakan Iran International.
“Jalan para martir yang terhormat akan ditempuh sampai kehancuran total musuh-musuh sistem Islam,” katanya.
Akun Twitter resmi Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Jumat juga menegaskan bahwa Iran akan ikut campur setiap kali ada masalah menentang Israel. Disampaikan juga bahwa Garda Revolusi akan mendukung negara atau kelompok mana yang memerangi Israel.
Ghaani menjadi komandan Pasukan Quds ekstra-teritorial IRGC pada Januari 2020, ketika mantan komandannya yang terkenal Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS yang ditargetkan di Baghdad. Pasukan Quds mengelola sebagian besar militer, intelijen, dan bahkan urusan politik Iran di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.
Dalam pidatonya, Qaani tidak menahan diri dalam mengancam AS dan Israel.
“Kedua rezim pengkhianat dan pembunuh ini akan menerima tanggapan dalam waktu singkat untuk setiap kejahatan yang mereka lakukan,” ujarnya.
“Republik Islam membuat rencana untuk menanggapi semua kejahatan yang dilakukan Amerika dan rezim Zionis perampas dan akan memberikan jawaban yang menentukan. pada waktu yang tepat.”
Qhaani berjanji untuk melanjutkan dukungan untuk Hizbullah, dengan mengatakan, “pemenang pertempuran ini tidak diragukan lagi adalah putra-putra Islam,” tambahnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait