JAKARTA, iNewsBanten- Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muhammad Zainul Majdi atau TGB menjelaskan cara mencegah polarisasi pemilu 2024. Menurutnya, kontestasi politik seharusnya merupakan bagian dari fastabiqul khoirot atau berlomba-lomba mengerjakan kebaikan.
TGB pun meminta masyarakat untuk menyadari betul bahwa Pemilu merupakan kegiatan rutin sebagai sebuah bangsa. Untuk itu, tidak perlu adanya fanatik yang berlebih ketika menjadi seorang pendukung.
Lebih lanjut, TGB mengingatkan masyarakat harus menyepakati Pemilu adalah alat untuk mencari pemimpin terbaik bagi Indonesia. Oleh karena itu, maka akan banyak kontestasi gagasan tentang bagaimana membangun Indonesia lebih baik lagi.
"Ada perjumpaan antara banyak ide-ide bagaimana membangun Indonesia ke depan. Karena itu saya mengajak kita semua untuk menempatkan kontestasi politik itu dari bagian fastabiqul khoirot," ucap TGB seusai menghadiri pembukaan Seminar Nasional Hizib dan Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2022).
TGB melanjutkan, dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut tidak perlu melibatkan rasa permusuhan dan kebencian. Pemilu harus dilaksanakan dengan rasa penuh semangat persaudaraan antar anak bangsa.
"Tugas kita untuk menjaga setiap Pemilu kita menjadi aman dan nyaman untuk semua, Insya Allah," katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait