LUMAJANG, iNewsBanten - Seorang dokter di Lumajang menjadi korban kawanan perampok bersenjata tajam, Senin (5/9/2022. Komplotan pelaku bahkan sempat menyekap dokter dan keluarganya selama satu jam dan mengancam menggunakan sajam.
Dari aksi ini, kawanan perampok membawa kabur satu unit motor, uang dan sejumlah perhiasan senilai puluhan juta rupiah. Korban bernama Endi Samsironi (42) warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun ini pun tak berdaya saat komplotan rampok ini menyakapnya bersama keluarga. Sebab, mereka menggunakan senjata tajam dan mengancam akan membunuh.
Dari keteranga korban, kompolotan rampik ini berjumlah 4 orang. Dua orang pelaku sebagai eksekutor dan 2 lainya melakukan penjagaan di luar rumah.
"Pelaku sempat hendak masuk dari jendala belakang rumah. Namun terhalangi besi pengaman jendela. Akhirnya komplotan berhasil masuk ke dalam rumah lewat jendela depan. Mereka semua pakai penutup kepala, hanya kelihatan matanya," kata korban Endi Samsironi.
Endi mengatakan, begitu masuk, pelaku pelaku langsung mengancam dengan sajam dan melakukan penyekapan. "Hampir satu jam kami disekap," tuturnya.
Menurut Endi, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu beberapa orang tiba-tiba mengetok pintunya, lalu mencongkel jendela rumah dan melakukan penyekapan.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Senin pagi. Mereka juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk para korban.
Kapolsek Yosowilangun AKP Hariyanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa para korban dan melakukan olah TKP. Selain itu menurunkan anjing pelacak untuk mencari jejak para pelaku.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Mudah-mudahan segera terungkap dan pelaku ditangkap," ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait